“Manajemen tidak peduli dan tidak memikirkan sanksi. Yang saya pikirkan korban dan keluarga korban, dan akan kita datangi insyaallah satu persatu,” ucapnya.
Dirinya juga mengatakan, pasca terjadinya insiden ini, seluruh pemain Arema FC mengalami syok dan tidak menginginkan hal tersebut terjadi.
“Kondisi tim Insyaallah bisa dan kita akan ajak bareng. Semua pemain shock semua, semua tidak menginginkan (insiden) itu,” tandasnya. (ws6/rhd)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan