Malang, SERU.co.id – Tanggal 1 Oktober 2022 akan menjadi momentum yang memiliki luka mendalam bagi Aremania dimanapun ia berada. Bagaimana tidak, pada tanggal tersebut merupakan hari dimana tragedi banyaknya nyawa menghilang di Stadion Kanjuruhan Malang.
Atas tragedi tersebut, Aremania Kota Malang menyalakan ribuan lilin serta mendoakan yang terbaik bagi Aremania yang telah mendahuli maupun yang sedang dirawat. Ribuan Aremania Kota Malang menyalakan lilin dan menabur bunga mawar, di depan Stadion Gajayana Malang, Minggu (2/10/2022) malam.
“Kalau hari ini agendanya masih dalam masa berkabung. Kita menghidupkan lilin dan doa bersama,” seru salah satu Aremania, Ambon.
- BISTF Paragliding Accuracy League 2025 Ditutup, Malaysia Borong Juara
- Bangkitkan Gairah Off-Road Nasional, Gus Fawait Sebut Jember Dulu Surganya Offroader
- Wali Kota Malang Diangkat Jadi Pendekar IPSI, Dukung Penuh Perkembangan Pencak Silat
Ia juga mengatakan, pihaknya akan melakukan hal serupa selama tujuh hari kedepan di lokasi yang sama. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar tragedi itu menemui hasil terang.
“Kita akan melakukan ini selama tujuh hari. Sambil menunggu proses hukum yang berjalan, kalau berjalannya tidak normal mungkin kita akan melakukan aksi yang berbeda. Karena ini menyangkut nyawa orang,” imbuhnya.
Pihaknya menuntut kepada pihak yang berwenang agar mengungkap tragedi besar itu hingga tuntas. Dirinya berharap, agar kedepan tidak ada kejadian serupa terulang kembali di dunia persepakbolaan tanah air.
“Setelah kita melakukan semua hal yang bersama-sama, ya harus melakukan rivalitas yang sehat. Tidak perlu ada lagi nyawa yang harus melayang karena sepakbola yang kita cintai ini,” harapnya.
