Tercatat 121 Desa Rawan, 12 Desa Sangat Rawan
Lumajang SERU – Menandai dimulainya pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak pada Rabu (18/12/19), Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar dan Kasdim 0821 Lumajang Mayor Inf Rinanto beserta jajarannya menggelar Apel Pergeseran Pasukan Operasi Minak Koncar, Selasa (17/12) di Alun-alun Kota.
Bupati dari PKB yang akrab disapa Cak Thorq ini bertindak sebagai Pembina Apel. Sebanyak 3.555 personel keamanan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP yang telah dipersiapkan untuk pengamanan Pilkades serentak ikut dalam gelar epel tersebut.
Usai acara, Cak Thoriq menyampaikan,pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak dimulai hari ini dan beberapa hari kedepan. Mereka akan terus standby sampai nanti dilantiknya kepala desa definitif.
Cak Thoriq menekankan kepada semua personel keamanan dan unsur yang terlibat, agar dalam pengamanan selalu mengedepankan dialog dan yang terpenting adalah pencegahan.
“Semua telah diberi arahan untuk tetap menjaga kondusifitas, mengutamakan persuasif, kondisi yang dimana sekiranya bisa dialog ya dialog،yang utama itu antisipasi,” kata Cak Thoriq.
Bupati juga menghimbau seluruh masyarakat secara umum, bahwa mulai hari ini dan besok hingga proses pengamanan ini selesai untuk ikut menjaga keamanan di wilayahnya mesing-masing dengan tidak membawa senjata tajam. “Saya nanti minta kepada Kapolres untuk juga melakukan langkah-langkah terhadap masyarakat yang membawa senjata tajam ,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar, bahwa tim khusus Tim Cobra hingga malam tadi sebenarnya sudah melakukan patroli namun secara senyap. “Untuk kerumunan-kerumunan masyarakat didatangi dan yang membawa sajam langsung disita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kita paham ini bagian dari budaya tapi khusus untuk Pilkades ini tidak usah membawa sajam. Serahkan semua kepada pemerintah, TNI dan polri yang menjaga Pilkades serentak ini,” ujar Adewira.
Dia mengungkapkan, setelah teridentifikasi, seluruh desa rawan yang ada di Lumajang tercatat ada 121 desa, sementara sangat rawan tercatat 12 desa, serta 25 desa dikategorikan aman. Dalam pelaksanaan Pilkades kali ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 3.555 personel pengamanan, terdiri dari TNI, Polri dan Linmas. “Ini juga ada 200 personel Brimob, ini akan ditempatkan di enam rayon, yaitu wilayah utara, selatan, barat, timur dan tengah, sementara khusus kecamatan Randuagung saya tempatkan satu pelton khusus karena situasi disana,” katanya.
Dia berharap, semua pihak mendukung perhelatan ini untuk kabupaten Lumajang sebab pada dasarnya Pilkades adalah bukan kompetisi melainkan memilih pemimpin desa untuk membangun desa itu sendiri. “Jadi menang terhormat, kalah bermartabat,” tuturnya.
Kasdim 0821 Lumajang, Mayor Inf Rinanto, mengatakan bahwa, pihaknya akan terus mendukung Pemerintah dan Polri dalam mengamankan Pilkades serentak. Ia berharap, Pemkab, TNI serta Polri dapat bekerjasama dengan baik, sehingga pelaksanaan Pilkades berjalan dengan tertib dan aman. “Kami siap mendukung Pemkab dan Polri untuk mengamankan Pilkades 2019,” ujarnya.(rir/syn)