Sementara itu, Plt Kepala DPUPRPKP Kota Makang, Ir Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, jika lokasi di Pisang Candi tersebut merupakan lokasi ke-15. Seperti diketahui, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk penanganan masalah banjir di Kota Malang.
“Perkiraan kita kerjakan empat hari sampai seminggu ini. Untuk masterplan drainase target selesai November 2022,” tambah Diah.
Ke depan amunisi penanganan saluran juga akan diperkuat dengan tambahan dua unit eskavator mini yang telah diusulkan dalam P-APBD 2022. Hal itu untuk menjangkau lokasi-lokasi sempit di kampung-kampung dan sudut perkotaan.
“Di PAK ini kemarin sudah mengusulkan eskavator lagi, kita kan punya satu. Kalau tidak salah anggarannya kurang lebih Rp1,4 miliar,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Dugaan Penahanan Ijazah karena Tunggakan, SMKN 2 Bagor Nganjuk Didesak Transparan
- PPIH Tegaskan, Program Murur dan Safari Wukuf untuk Lansia Haji Gratis!
- Polres Sumenep Usut Kasus Penipuan Travel Umrah Rp2,1 Miliar
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos