Malang, SERU.co.id – Hari terakhir Road to Festival Syariah (Fesyar) tahun 2022 oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang berlangsung sukses di Hotel Aliante, Sabtu (3/9/2022). Talkshow terkait Sinergi Ekonomi Syariah dan Geliat Ekonomi Syariah di sekitar Malang, diikuti oleh para pelaku UMKM dan Pesantren di Malang Raya.
Dengan menghadirkan 3 (tiga) narasumber, yaitu Coach Edwin Indarto (Founder Akeyodia), Diva Velda Hanifa (Owner Oh My Gethuk, sekaligus pemenang lomba Wirausaha Muda Syariah Fesyar Jawa Tahun 2021), dan Anang Hery Anshori (Area Manager Bank Syariah Indonesia Malang).
“Ini kesempatan yang luar biasa bagi wirausaha muda dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya. Terutama pengusaha muda muslim yang difasilitasi BI dalam Fesyar ini,” seru Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Riski Ernadi Wimanda, usai Fesyar 2022 KPwBI Malang, Sabtu (3/9/2022).
Dirinya sepakat terkait apa yang disampaikan para mentor kali ini, salah satunya Diva Velda Hanifa (Owner Oh My Gethuk). Bahwa dalam berusaha harus berani memiliki mimpi, yakin bisa, mampu mapping pasar, fokus pada target, banyak belajar dari orang-orang sukses, dan lainnya. Dimana potensi di bidang kuliner, fashion, kriya, dan kosmetik, captive marketnya sangat luar biasa.
“Ketika produk kita berkarakter dan bagus, kualitas bagus, maka tak usah galau. Sebab pasar yang akan mendatangi kita, mencari produk kita. Dan sasaran potensial itu mahasiswa, karena mereka maunya barang bagus dan murah,” bebernya.
Dengan peluang terbuka lebar, lanjut Riski, kendala yang dihadapi oleh pemula yaitu kurang berani dan kurang modal dapat teratasi. Pasalnya, pemerintah melalui Bank Indonesia telah memberikan beragam support, seperti pinjaman modal bunga ringan, capiticy building atau pelatihan, dan lainnya.
“Salah satunya ada yang bilang, saya takut sama bank. Namanya usaha bermodal pinjaman ya harus kembali, apalagi suku bunga KUR itu murah banget,” tegasnya.