Dhibra Shiddiqiyah Renovasi Rumah Tidak Layak Huni

penyerahan kunci rumah ist
penyerahan kunci rumah ist

Bentuk Syukur Kemerdekaan RI

Malang, SERU.co.id – Lima rumah tidak kayak huni di Kabupaten Malang, telah berhasil direnovasi Perwakilan Dhibra Shiddiqiyah Kabupaten Malang. Kegiatan rutin tersebut juga salah satu bentuk syukur mereka untuk merayakan HUT ke-77 Kemerdekan RI.

Ketua Perwakilan Dhibra Shiddiqiyah Kabupaten Malang, Aris Topan menjelaskan, kegiatan renovasi rumah warga yang dilakukan perwakilan Dhibra Shiddiqiyah Kabupaten Malang, adalah program yang berjalan setiap tahun.

“Rutin kami lakukan setiap tahun, dan telah berjalan selama 21 tahun,” seru Aris Topan, Sabtu (20/08/2022).

Orang-orang yang beruntung mendapatkan beaya renovasi rumah tersebut adalah keluarga Saini, warga Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare. Setifan Hendra, warga Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Katimin warta Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis. Teguh Sunaryo, warga Desa Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi, serta Sumi, warga Desa Bocek, Kecamatan Karangploso.

Sampai saat ini, untuk wilayah Kabupaten Malang, penerima manfaat bantuan tersebut 81 unit rumah. Untuk dana yang diperuntukan untuk renovasi tersebut bersumber dari hasil iuran sukarela jamaah perwakilan Dhibra Shiddiqiyah.

“Sebanyak 81 unit rumah itu tersebar di 32 Kecamatan Kabupaten Malang, begitupun pembangunan rumah ini dilakukan secara bergotong royong oleh jamaah perwakilan Dhibra Shiddiqiyah di Kabupaten Malang. Jadi untuk satu rumah proses pembangunannya setidaknya butuh waktu sekitar 1 bulan,” terangnya.

Di kesempan yang sama Bupati Malang, HM Sanusi menuturkan, dirinya sangat berterimakasih atas kepedulian Perwakilan Dhibra Shiddiqiyah Kabupaten Malang yang telah membantu renovasi rumah warga Kabupaten Malang, yang tidak layak huni.

Menurut politikus dari PKB itu, Pemerintah Kabupaten Malang, terbantu dengan langkah yang dilakukan Perwakilan Dhibra Shiddiqiyah di Kabupaten Malang. Sebab, hal itu seiring dengan program bedah rumah di wilayah yang dirinya pimpin tersebut.

“Di Kabupaten Malang, program bedah rumah ini sudah berjalan setiap tahun. Tahun 2021 lalu ada 3000 unit rumah warga yang direnovasi. 1500 unit dari Baznas Kabupaten Malang, 1500 lainnya dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang,” tutup Sanusi. (ws6/ono)

disclaimer

Pos terkait