Malang, SERU.co.id – Mahasiswa Baru (Maba) Politeknik Negeri Malang (Polinema) angkatan tahun 2022 mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Dodikjur Rindam V/Brawijaya. LDK gelombang I dilaksanakan selama 3 hari, Sabtu-Senin (13-15/8/2022).
Ketua Panitia Pelaksana LDK, Galuh Kartiko, SH MHum mengatakan, LDK bagi Maba angkatan tahun 2022 akan dilaksanakan dalam lima gelombang.
“LDK yang dilaksanakan ini khusus untuk Maba angkatan tahun 2022. Sedangkan untuk angkatan yang belum mengikuti LDK, akan dilaksanakan pada bulan berikutnya. LDK gelombang 1 ini diikuti sekitar 700 mahasiswa,” seru Galuh, sapaan akrabnya.
Staf Ahli Bidang Kemahasiswaan ini menjelaskan, dalam LDK mahasiswa akan mendapatkan beberapa materi. Di antaranya materi pembentukan karakter kedisiplinan dan bela negara, dengan instruktur Dodikjur dan narasumber Polinema. Selain LDK, maba akan mengikuti kegiatan prastudi dan expo.
LDK 2022 mengusung tema “Membentuk Karakter Mahasiswa sebagai Generasi Muda Bangsa yang Berdisiplin, Berwawasan Kebangsaan, dan Cinta Tanah Air.
Inspektur Upacara Pembukaan LDK, Danrindam V/Brawijaya, Kolonel Inf. Teddy Arifiyanto S SIP menyampaikan, agar para peserta LDK dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan lembaga pendidikan. LDK bertujuan membina dan membentuk generasi muda yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, serta memiliki semangat bela negara.
“Mahasiswa harus membiasakan diri untuk disiplin. Karena akan berpengaruh pada tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan,” jelas Danrindam V/Brawijaya.
Danrindam V/Brawijaya berharap, mahasiswa dapat memanfaatkan LDK untuk belajar dan berlatih tentang disiplin, bela negara, dan kepemimpinan. Karena disiplin dapat mengantarkan mahasiswa untuk meraih tujuan belajar yang ingin dicapai.
Sementara itu, Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST MT mengatakan, mahasiswa Polinema harus disiapkan mengikuti perkuliahan dan pembelajaran dengan baik. Salah satu persiapannya, terkait dengan kedisiplinan mahasiswa baru.
“Dengan bekal kedisiplinan yang ditanamkan ketika mengikuti LDK. Dapat menjadi salah satu modal untuk mengikuti perkuliahan dengan model pembelajaran sistem paket di Polinema. Mahasiswa yang tidak disiplin akan sulit mengikuti proses pembelajaran,” tegas Direktur.
Dengan mengikuti LDK, Direktur berharap, mahasiswa dapat memiliki jiwa dan sikap kedisiplinan untuk mengikuti perkuliahan dengan baik, seperti tertuang dalam Pedoman Akademik. Setelah selesai LDK, diharapkan mahasiswa tetap memelihara sikap dan karakter yang ditanamkan pada kegiatan LDK di kehidupan sehari-hari. Baik di dalam maupun di luar kampus.
“Sebagai generasi muda, mahasiswa diharapkan dapat berperan melanjutkan perjuangan para pendahulu kita. Untuk bisa mengisi kemerdekaan dengan membangun bangsa dan negara. Sehingga jiwa nasionalisme mahasiswa harus dipelihara dari waktu ke waktu,” harap Direktur.
Menteri Dalam Negeri BEM Polinema Kabinet Romantika Aksi, Rafif Nur Raekhan Gumay mengatakan, kegiatan LDK ini melibatkan BEM Polinema, SATMENWA 874 Polinema dan UKM Bhakti Karya Mahasiswa.
“BEM Polinema menurunkan 23 fungsionaris, dari SATMENWA 874 Polinema sebanyak enam anggota dan UKM Bhakti Karya Mahasiswa ada 11 fungsionaris,” tutupnya. (rhd)