DPRD Berharap Bangunan Pasar Induk Batu Tak Seperti Pasar Sayur

Pembangunan pasar induk Among Tani Batu. (ist) - DPRD Berharap Bangunan Pasar Induk Batu Tak Seperti Pasar Sayur
Pembangunan pasar induk Among Tani Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Terkait pembangunan Pasar Induk Among Tani, Komisi B DPRD Kota Batu turut buka suara. Pihaknya, ikut melakukan pengawasan terhadap progres pembangunan pasar induk Among Tani Batu. Tujuannya agar bangunan yang ada saat ini tidak bernasib seperti Pasar Sayur di sebelahnya.

Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono mengatakan, proyek pasar induk Among Tani Batu masih menyisakan permasalahan. Seperti toilet yang dirasa masih kurang, hingga sarana prasarana lain seperti mushola dan atap pasar. Pihaknya berharap segala kekurangan itu bisa dituntaskan untuk memberikan kenyamanan serta sesuai dengan apa yang diharapkan oleh ribuan pedagang itu.

Bacaan Lainnya

“Kita lihat bahwa sarana prasaranan itu sudah banyak yang terlihat. Seperti bakal eskalator, toilet disabilitas hingga lapak untuk pedagang pasar pagi ternyata sudah disiapkan di belakang gedung,” seru Ketua Komisi B DPRD Kota Batu

Kaji Nanang, sapaan akrabnya menjelaskan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk membahas permasalahan pasar, termasuk target penyelesaiannya. Dari pertemuan itu diketahui, pasar akan rampung sesuai dengan targetnya. Yakni selama masa pengerjaan 509 hari kontrak kerja.

“Karena memang kontrak kerja dan perhitungannya segitu. Jadi pasar ini akan selesai di Bulan Mei,” tuturnya

Politisi asal partai Gerindra ini juga akan menjadwalkan Sidak lanjutan pada bulan Oktober mendatang. Bahkan, pihaknya juga akan menjadwalkan setiap dua bulan sekali untuk meninjau perkembangan pembangunan. Dengan demikian pasar induk yang menjadi harapan warga Batu bisa terbangun sesuai harapan.

Sementara itu Deputi Project Manajer PT Sasmito, Joko Suwarno mengatakan, keinginan Wali Kota Batu agar proyek pasar bisa tuntas bulan Desember mendatang adalah sebuah hal yang sulit diwujudkan. Pasalnya, sesuai perhitungan teknis pada bulan Desember nanti progres pembangunan baru menyentuh angka 85 persen. Saat itu, semua struktur zona di zona sudah selesai 100 persen.

“Tinggal pemasangan pipa, hydrant, pemasangan rolling door dan finishing lain seperti pengecatan mungkin,” cetusnya.

Untuk Percepatan.pembangunan proyek pasar induk Kota Batu, pihak pelaksana proyek menambah sekitar 30 pekerja. Fungsinya untuk pemasangan pipa dan pemasangan rolling door. Saat diitanya tentang kendala, Joko mengaku tidak ada. (dik/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait