Batu, SERU.co.id – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batu tahun 2022 melaksanakan Rapat Tingkat Tinggi (high level meeting), di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani. Rapat yang digelar, pada Selasa (31/5/2022) tersebut, membahas Pemantapan Program Unggulan TPID Kota Batu. Rapat ini sekaligus membahas penerapan 4K dalam pengendalian Inflasi daerah.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Batu, Emilyati mengatakan, 4K yang dimaksud yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif. TPID Batu bersama tim gabungan telah menyusun roadmap dan melakukan sidak pasar. Rapat yang dihelar tersebut, merupakan bagian dari komunikasi efektif.
“Sebelumnya kami telah menyusun roadmap dan melakukan sidak pasar saat awal puasa dan saat Ramadan,” seru Emil, sapaan akrabnya.

Wakil Wali Kota Batu, H Punjul Santoso mengatakan, koordinasi ini memang diperlukan untuk persiapan dalam pengendalian inflasi, terutama di masa Pandemi. Mengingat, tahun 2020 Kota Batu masuk lima besar pertumbuhan ekonomi tertinggi di Jawa Timur. Pertumbuhan perekonomian di Kota Batu tahun 2022 terus berlanjut dan diperkirakan semakin membaik.
“Kebijakan dalam koordinasi ini diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi dalam berbagai sektor di Kota Batu,” kata Punjul.
Sementara itu Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Malang, Samsun Hadi mengatakan, Kota Batu menjadi salah satu wilayah pengungkit pertumbuhan di Jawa Timur. Pihaknya juga melihat adanya kinerja perekonomian yang positif. BI juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Kota Batu akan terus berlanjut.
“Bank Indonesia Malang memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan terus berlanjut di tahun 2022 dengan didorong kinerja berbagai sektor dan lapangan usaha,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Polres Sumenep Usut Kasus Penipuan Travel Umrah Rp2,1 Miliar
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen