Dikatakan Pelda Sugiantoro, banyaknya timbunan barang bekas botol oli yang terbakar, sehingga api susah dipadamkan. Ditambah lagi, pemilik gudang tidak melengkapi gudang dengan alat APAR.
“Adapun barang yang terbakar akibat kejadian tersebut adalah tumpukan kertas dan plastik rongsokan. Serta bagian belakang dan roda truk,” pungkasnya. (rhd)
Baca juga:
- Mbah Tarman Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Cek Mahar Rp3 Miliar di Pacitan
- Wali Kota Malang Tinjau 19 Rumah Rusak Terdampak Banjir di Gang Sidomulyo, Siapkan Penanganan
- DPRD Kota Malang Soroti Penanganan Banjir Belum Maksimal, Perlu Evaluasi Besar-besaran
- DPR, Bupati Tapsel dan Kemenhut Saling Lempar Tanggung Jawab Izin Penebangan Hutan Sumatra
- Pelajar yang Hanyut Akibat Laka, Ditemukan Tak bernyawa di Sungai Dekat Taman Kemesraan Pujon








