Dikatakan Pelda Sugiantoro, banyaknya timbunan barang bekas botol oli yang terbakar, sehingga api susah dipadamkan. Ditambah lagi, pemilik gudang tidak melengkapi gudang dengan alat APAR.
“Adapun barang yang terbakar akibat kejadian tersebut adalah tumpukan kertas dan plastik rongsokan. Serta bagian belakang dan roda truk,” pungkasnya. (rhd)
Baca juga:
- Wujudkan Swasembada Listrik dari Hulu ke Hilir, PLN Lakukan EBT dan NZE
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- 22 Sekolah Kota Malang Direhab Gunakan PAK APBD Rp3 Miliar, Ini Daftarnya!
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang