Malang, SERU.co.id – Forkopimda Kota Malang berikan dukungan pendampingan pembentukan Perlindungan Anak Terpadu dan penanganan kasus Berbasis Masyarakat (PATBM). Bertempat di Aula atas Kantor Kecamatan Blimbing, Jalan Raden Intan Kav.14, RT.01 RW.10 Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Sabtu (28/5/2022) pukul 09.00. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 100 orang.
Babinsa 0833/04 Koramil Blimbing, Serda Nurhasan menjelaskan, Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) adalah sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga. Pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.
“Merupakan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan. Dengan membangun kesadaran masyarakat, agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak,” seru Serda Nurhasan, dalam keterangan tertulis Penerangan Kodim 0833/Kota Malang.
Sementara itu, salah satu narasumber KLA Dra Winartiningsih MM mengatakan, dengan dibentuknya Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat, diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Yaitu melakukan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak.
“Merespon jika terjadi kekerasan tersebut, melalui perkembangan jejaring dengan layanan pendukung yang terjangkau dan berkualitas. Pekerjaan yang dilaksanakan berdasarkan partisipasi dengan melibatkan semua unsur. Dimana sasarannya, anak-anak, orang tua dan keluarga, serta masyarakat,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan, Camat Blimbing Nina Sudiarty SSTP, MSi, Kapolsek Blimbing diwakili Wakapolsek Blimbing, AKP Suparno, Danramil 0833/03 Blimbing diwakili Babinsa Kelurahan Polowijen, Serda Nurhasan, Kepala KUA Kec. Blimbing Ahmad Zahroni S.Ag, Narasumber KLA, Dra. Winartiningsih, MM. (rhd)
Baca juga:
- Lahan di Bantur Dipilih sebagai Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen Kabupaten Malang
- Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Klojen Patroli di Stasiun Kota Baru
- Babinsa Kedungkandang Dampingi Nakes dan Kader Posyandu Arjowinangun Sosialisasi Vaksin Campak
- Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas
- Dampak Demo, Okupansi Hotel di Kota Malang Anjlok, PHRI Minta Pengelola Bertahan