Guru Sutiaji Ajak Sukseskan Program Merdeka Belajar

Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Bunda Paud, Widayati Sutiaji saat menghadiri Halal Bihalal hari ke-1. (ist) - Guru Sutiaji Ajak Sukseskan Program Merdeka Belajar - Hadiri Halal Bihalal
Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Bunda Paud, Widayati Sutiaji saat menghadiri Halal Bihalal hari ke-1. (ist)
Hadiri Halal Bihalal

Malang, SERU.co.id – Masih dalam momen peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Raya Idul Fitri, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji berkesempatan menghadiri Halal Bihalal Guru, Selasa dan Rabu (17-18/5/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Gedung Islamic Center Kota Malang, dengan didampingi Bunda Paud Kota Malang, Hj Widayati Sutiaji.

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, jika kegiatan di hari ke-2 Halal Bihalal tersebut dikemas dengan dua tujuan. Yaitu untuk meningkatkan profesionalitas guru di lingkungan Pemerintah Kota Malang, dan momen saling memaafkan.

Bacaan Lainnya

“Yang pertama adalah penguatan merdeka belajar, sesuai dengan Hari Pendidikan Nasional, dan yang kedua adalah silaturahmi di momen Idul Fitri,” seru Sutiaji setelah menghadiri Halal Bihalal.

Ia juga mengatakan, sebelum mentransfer knowledge dan mentransfer skill ke para siswa, profesionalitas tersebut harus ditingkatkan. Peningkatan kapasitas dan kualitas seorang guru tersebut, dikatakannya yaitu dengan mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar.

“Saat ini guru adalah fasilitator yang tugasnya mengarahkan peserta didik untuk belajar sesuai minat dan kemampuannya. Sehingga program merdeka belajar ini harus kita sukseskan bersama,” seru Sutiaji.

Wali Kota Malang, Sutiaji saat berinteraksi langsung dengan guru di momen Halal Bihalal Hari Ke-2. (ws5) - Guru Sutiaji Ajak Sukseskan Program Merdeka Belajar - Hadiri Halal Bihalal
Wali Kota Malang, Sutiaji saat berinteraksi langsung dengan guru di momen Halal Bihalal Hari Ke-2. (ws5)

Walikota Sutiaji juga menekankan, jika program merdeka belajar bukan saja diterapkan bagi peserta didik namun lebih dulu harus diterapkan pada guru. Melalui program ini, nantinya akan mampu menggali potensi diri guru dan peserta didik.

“Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan pada lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Artinya, ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan,” ungkapnya.

Di lain sisi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana menyatakan, gelaran ini dilaksanakan secara bertahap. Untuk memfasilitasi para guru dan kepala sekolah yang sudah dua tahun tidak bertemu dan berkomunikasi dengan Walikota Malang.

“Jadi kegiatan ini selain sebagai ajang temu kangen dan halal bi halal namun juga sebagai bentuk pemberian motivasi dari Bapak Walikota kepada guru dan kepala sekolah agar dapat bangkit membangun pendidikan di Kota Malang jelang masa endemi,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Sutiaji juga berdialog dengan para guru untuk secara langsung mendengarkan keluh kesah mereka selama menjalankan tugas sehari-hari.

Acara halal bhalal tersebut digelar selama 2 hari, yaitu kemarin, Selasa (17/5/2022) dengan diikuti guru SD Kecamatan Sukun dan Kedungkandang. Sedangkan hari ini, Rabu (18/5/2022) untuk satuan pendidikan TK hingga SMP di wilayah Kecamatan Klojen, Lowokwaru dan Blimbing. (ws5/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait