Bagaimana dengan Batu?
Batu, SERU.co.id – Kantin sekolah sudah boleh dibuka kembali. Begitu pula kegiatan ekstrakurikuler dan pelajaran praktek olahraga saat pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini didasari Putusan Bersama (SKB Empat Menteri) Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022 dan Nomor 420-1026 Tahun 2022.
Dari aturan tersebut, memuat Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan SKB Empat Menteri itu, kantin sudah bisa kembali dibuka dengan kapasitas yang masih dibatasi. Untuk sekolah di daerah PPKM Level 1, 2 dan 3 pengunjung maksimal boleh 75 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Eny Rachyuningsih mengatakan, penerapan pembukaan kantin di Kota Batu masih belum dilaksanakan. Pihaknya masih berfokus pada upaya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Tentang pembukaan kantin, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan dinas kesehatan.
“Karena mereka yang aktif melakukan surveilans ke satuan pendidikan,” seru Eny.
Khusus tentang pelonggaran kegiatan ekstrakurikuler, Eny menjelaskan saat ini Kota Batu masih menjalankan PTM dengan kapasitas 50 persen. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler yang diperbolehkan dalam SKB 4 Menteri juga dilakukan secara bertahap. Pelaksanaannya akan di sesuaikan dengan kesiapan sekolah masing-masing.
“Pembukaan kantin masih kami evaluasi dahulu. Kalau ekstrakulikuler dilakukan secara bertahap menyesuaikan kemampuan sekolahnya,” tegasnya. .
Salah satu sekolah yang sudah membuka kantinnya adalah SMPK Widya Tama Kota Batu. Pembukaan tersebut diinisiasi oleh siswa kelas 9 di sekolah tersebut. Pasalnya, hasil dari penjualan kantin, akan dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan perpisahan angkatannya. (dik/mzm
Baca juga:
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- 22 Sekolah Kota Malang Direhab Gunakan PAK APBD Rp3 Miliar, Ini Daftarnya!
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang
- Pemkab Malang Gencarkan Sosialisasi Aplikasi SIMAMA untuk Pemerintahan Desa Digital