Malang, SERU.co.id – Pasca aksi demo pekan lalu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Malang Raya menggelar ‘Mimbar Rakyat’ untuk menagih janji Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi mewakili Walikota Malang berjanji untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kota pendidikan ini.
“Kami selesaikan bekerja keras baik persoalan banjir, kerusakan jalan dan yang lainnya secepat mungkin. Yang paling dekat ada penambalan aspal di seluruh titik jalan berlubang yang targetnya akan selesai sebelum Lebaran,” seru Sofyan Edi Jarwoko.
Bung Edi, sapaan akrabnya mengaku, persoalan daerah bisa terselesaikan dengan baik dan dalam waktu dekat dengan melibatkan para pihak, khususnya mahasiswa. Mahasiswa bisa mengontrol sekaligus mengawasi baik dari pengerjaan atau ada sisi lain yang tidak bisa dijangkau Pemkot Malang.
Perihal kenaikan harga BBM, minyak goreng dan bahan pokok lainnya, Pemkot Malang telah melakukan langkah operasi pasar. Ditambah bantuan langsung kepada warga yang berpenghasilan rendah.
“Langkah tersebut tentu dilakukan dengan melibatkan pengawasan dan pemantauan seluruh elemen masyarakat sekaligus mahasiswa di lapangan. Supaya masukan dan kontrol sosial juga dapat dilakukan,” imbuhnya.
Lain halnya, Koordinator BEM Malang Raya, Zulfikri menerangkan, kegiatan ini menindak lanjuti eskalasi gerakan BEM Malang Raya dari aksi demonstrasi 12 April 2022 kemarin. Pihaknya dengan kesadaran penuh menuntut janji, jawaban serta komitmen Pemkot Malang untuk benar-benar menyelesaikan persoalan yang ada di daerah.
Zulfikri menjelaskan, banyak hal yang perlu dikritisi, dibenahi dan dievaluasi terkait perkembangan persoalan yang terjadi di kota Malang. Baik dari persoalan banjir, ekosistem kota, hingga transparansi anggaran.
“Isu itu yang dituntut kepada pemerintah untuk dapat dijawab dengan pernyataan yang resmi,” paparnya.
Ia menambahkan, ‘Mimbar Rakyat’ juga merupakan upaya tindak lanjut dalam menuntut verifikasi yang mengkonfirmasi bahwa DPRD Kota Malang benar-benar menindak lanjuti tuntutan BEM Malang Raya pada aksi Malang Raya Bergerak.
“Kami BEM Malang Raya selalu berkomitmen dan memperpanjang nafas perjuangan untuk membela kebenaran serta kebijakan yang berpihak pada rakyat,” tutupnya.
‘Mimbar Rakyat’ juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto SIK M.Si. Kemudian Dandim 0833, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa pejabat Forkopimda, juga diikuti oleh elemen masyarakat kota Malang dan Mahasiswa. (jaz/mzm)
Baca juga:
- Klub Pamekasan FC Diduga Dijual ke Pasuruan, Ketua PSSI Pamekasan: Ada Pelanggaran Akan Saya Selidiki
- Alfamart dan Cusson Baby Kembali Jangkau Kesehatan Ibu–anak lewat Posyandu
- Lanud Abdulrachman Saleh Gelar “Open Base” Untuk Umum, Hadirkan Atraksi Udara dan Pameran Alutsista
- TMMD 126 Kodim 0818 Pemasangan Bronjong Kawat, Cegah Erosi dan Banjir di Dusun Sukamaju Lebakharjo
- Hanya Satu SPPG yang Kantongi SLHS, DPRD Kabupaten Malang Minta 60 Unit Berhenti Sementara