Malang, SERU.co.id – Hari pertama puasa di Jalan Basuki Rahmat atau area Kayutangan Heritage tidak seperti biasa. Pasalnya jalan tersebut dialihkan dan menjadi tempat rute Bus Macyto dengan penumpang kebanyakan warga Kayutangan Heritage.
Pantauan SERU.co.id ikut menaiki bus Buatan PT Rega Dana Asia dari Kota Bandung yang awalnya start di Taman Wisata Rakyat (Tawira) beralih naik turun penumpang di Kayutangan Heritage. Karena masih baru pertama sekaligus edukasi kepada warga sekitar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Heru Mulyono menjelaskan, arus rekayasa ini merupakan tindaklanjut dari wacana Polres Malang Kota dan Walikota Malang. Termasuk pengoperasional Bus Malang City Tour (Macyto) untuk masyarakat.
“Macito itu sebenarnya alternatif tatkala masyarakat parkir di Tawira. Itu startnya di Tawira, diangkut kesini,” seru Heru Mulyanto ditemui dilokasi perempatan Rajabali, Minggu (3/4/2022).
Menurut Heru, rekayasa ini dilakukan dari arah utara Jalan Jaksa Agung Suprapto dibelokkan ke arah Jalan Semeru maupun ke kiri Jalan Kahuripan. Pengoperasional pengalihan arus mulai jam 15.30 sampai 18.00 supaya tidak ada kendaraan yang masuk.
“Kemarin alternatif ini, kedua satu arah. Kalau satu arah, kemacetan terjadi di tengah,” imbuhnya.

Salah satu penumpang Bus Macyto, Irwan (32) asli Kayutangan menanggapi jalan tutup lalu ada macyto cukup baik. Karena bisa digunakan untuk tempat pilihan menunggu buka puasa.
“Enak sih mas enak sih, ngabuburit lebih nyaman. Lebih baik kayak begini sih,” ungkapnya.
Ia mengaku, baru tahu kalau ada Bus Macyto di Kawasan Kayutangan Heritage. Sekitar 15 menitan ia bersama istri dan anak menunggu bus, hingga akhirnya bisa menaiki bus yang diresmikan akhir tahun kemarin oleh Pemkot Malang.
“Demi anak kan jadi tetap saya tungguin biar naik macyto ini,” bebernya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Pengamat Sebut Jokowi Masuk Bursa Ketum PPP sebagai Wujud Partai Kehilangan Arah
- Timwas DPR Optimistis Haji 2025 Lebih Baik, Saudi dan Indonesia Sama-Sama Berbenah
- 11 Korban Masih Hilang di Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Polisi Periksa Enam Saksi
- Terapkan Skema Murur, Jemaah Tidak Turun dari Bus Saat di Muzdalifah
- Kodim 0833 Gelar Karate Championship Piala Dandim 0833