Malang, SERU.co.id – Bagi pendonor yang ingin mendonorkan darahnya namun ragu karena baru saja divaksin Booster, kini tidak menunggu terlalu lama. Pasalnya, saat ini dapat dilakukan dengan jarak satu minggu setelah vaksin Booster.
Jika dulu, pasien penerima vaksin Booster dapat mendonorkan darah dengan jarak 30 hari, saat ini dapat dilakukan hanya dengan jarak satu minggu. Asal tidak ada efek samping yang ditimbulkan setelah vaksin Booster.
“Setelah vaksin Booster bisa donor, yang penting tidak ada efek samping, seminggu bisa donor. Kalau dulu sebulan jaraknya, ” seru Kepala UTD PMI Kota Malang, Enny Sekar Rengganingati saat dijumpai di Unit Tranfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) di jalan Buring Kota Malang.
Baca juga : Masker Scuba Tak Efektif Tangkal Covid-19, Begini Penjelasannya
Memang virus Covid 19 adalah penyakit baru, keadaan penyakit juga masih diteliti, cara membuat tubuh sakit juga masih dipelajari. Sekarang peraturannya juga berubah, bisa dilakukan satu minggu sebelumnya.
“Ternyata tidak apa-apa seminggu, sekarang mau pergi juga tidak perlu tes antigen karena dinilai virus sudah melemah, tidak menimbulkan kematian, kecuali yang punya komorbid,” tambah Enny.
Baca juga : Viral Sinyal SOS dan Tolong di Pulau Laki, Begini Penjelasannya
Disinggung masalah komorbid, bagi pasien tekanan darah tidak stabil yang ingin mendonorkan darah disarankan untuk mengkonsumsi makanan serat, olahraga, berat badan ideal, hindari rokok dan alkohol. Juga mengatur tingkat stres, mengurangi garam, konsultasi dengan dokter, dan donor darah ditunda selama satu minggu. (ws4/mzm)