Malang, SERU.co.id – Satlantas Polresta Malang bakal mengajak klub motor untuk duduk bersama menyikapi aksi balap liar yang terjadi di Jalan Soekarno-Hatta.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna mengakui adanya balap liar yang terjadi pada pukul 03.00 di Jalan Soehat.
Langkah selanjutnya, pihaknya bakal bekerjasama dengan Dishub rencananya untuk bikin speedtrack di beberapa titik untuk antisipasi balap liar.
“Nanti undang komunitas dari klub motor, kita ajak diskusi baiknya bagaimana dan mengundang juga dari provinsi,” seru AKP Yoppi Anggi Khrisna, ditemui di lobi Polresta Makota, Jum’at (4/3/2022).

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk menjalin segala kemungkinan rencana termasuk memfasilitasi balap resmi di Kota Malang. Akan tetapi masih dibicarakan lebih lanjut oleh beberapa pihak.
“Makanya kita mengundang komunitas motor itu. Kita coba berkomunikasi, rencananya memang mau seperti itu. Cuma belum bisa oke kan sekarang. Karena kegiatan tersebut (balap resmi) harus koordinasi dengan Pemkot yang mempunyai wilayah,” imbuhnya.
AKP Yoppy mengaku, kejadian dini hari bertepatan dari anggota Satlantas Polresta Makota sedang patroli di beberapa titik rawan. Kebetulan menemukan kerumunan kendaraan, jadi anggota lalin bersama anggota Polsek langsung membubarkan masyarakat.
“Tidak ada yang diamankan. Karena langsung kabur semuanya. Kami patroli setiap malam dari jam 01.00 Sampai jam 04.00 terus,” terangnya.
Disinggung soal titik, dirinya enggan menjawab karena dikhawatirkan bocor terlebih dahulu. Yang pasti sudah berkoordinasi dengan Intel Polresta Makota, apabila ada kejadian serupa akan menindak tegas jika melanggar.
“Kalau ada informasi soal balap liar kita akan lakukan penangkapan,” tandasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu
- Pakar Mitigasi Bencana UB Soroti Deforestasi di Balik Banjir dan Longsor Tiga Provinsi Sumatra








