Booster Masyarakat Umum, Puskesmas Dijatah 100 Hingga 150 Vial Mulai Maret

Ilustrasi petugas medis mengambil vaksin dosis ketiga. (jaz) - Booster Masyarakat Umum, Puskesmas Dijatah 100 Hingga 150 Vial Mulai Maret
Ilustrasi petugas medis mengambil vaksin dosis ketiga. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Vaksinasi booster akan menyasar masyarakat umum per bulan Maret 2022. Dropping vaksin dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang akan menyebar di masing-masing Puskesmas sebanyak 100 hingga 150 vial.

Kadinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengungkapkan, berhubung hari Minggu dan Senin tanggal merah belum bisa mendistribusikan. Baru di hari Selasa atau pekan ini, masyarakat umum sudah bisa mendapatkan vaksin booster.

Bacaan Lainnya

“Pokoknya kita siapkan kemampuan puskesmas itu antara 100 sampai 150 per puskesmas,” seru dr Husnul Muarif.

Pihaknya mengatakan, percepatan akan terus dilakukan dengan berbagai cara. Selain berada di puskesmas, gerai vaksin, dibantu jajaran samping TNI/Polri, juga bakal dilakukan di pusat keramaian, seperti mall, sekolah atau di dalam ruangan.

“Mungkin nanti kita adakan diluar gedung. Hari Sabtu atau Minggu nanti kerjasama seperti di Mall Dinoyo ini,” ungkapnya.

dr Husnul mengaku, capaian vaksinasi booster di Kota Malang masih pada angka 15 persen. Jumlah tersebut masih kategori lansia dan kelompok rentan lainnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), Prof Dr Muhadjir Effendy MAP membenarkan, soal vaksin booster bisa dengan jangka tiga bulan dengan vaksin kedua, untuk lansia.

“Sekarang dibolehkan selama tiga bulan,” ungkap Prof Muhadjir, dalam lawatannya ke Kota Malang.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program pemerintah dalam mencapai herd immunity. Terlebih dengan varian Omicron tidak bisa disepelekan.

Masyarakat yang belum divaksin beresiko tinggi, terutama untuk lansia dan komorbid. Sekitar 46 persen yang terkena covid-19 berskala berat rata-rata pertama belum divaksin. Kedua vaksin belum lengkap, komorbid dan lansia.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, terutama TNI Polri betul-betul difokuskan vaksinasi untuk lansia dan mereka yang belum boster,” tutupnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *