Jember, SERU.co.id – Kepala Desa (Kades) Jatian, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Seningwar menjawab, alasan kenapa pihaknya menonaktifkan ketiga perangkat desanya, Selasa (1/2/2022).
Menurut Kades Jatian, penonaktifan ini sifatnya bukanlah untuk memberhentikan. Tetapi memberi waktu kepada yang bersangkutan untuk memperbaiki kinerjanya.
“Bukan saya memberhentikan, tetapi menonaktifkan. Bagaimana dia siap terlebih dahulu untuk belajar, apa yang saya beri wejangan tolong selesaikan dulu. Kan saya menuntut urusan administrasinya selesai,” seru Seningwar, saat dikonfirmasi oleh SERU.co.id.
Kades mengatakan, dirinya dituntut warga untuk segera menonaktifkan ketiga perangkat. Karena warga merasa kinerja ketiga perangkat Jatian ini sudah tidak sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya.
“Saya dituntut warga perumahan yang menurut mereka tidak sesuai. Yang secara administrasi tidak mampu, rangkap jabatan serta tidak mampu bekerja,” bebernya.

Kades Seningwar juga menyampaikan, penonaktifan ini dilakukan dirinya untuk meredam warga yang ingin berdemo, apabila tidak ada tindakan dari Pemdes. Bahkan menurutnya, warga sudah mengumpulkan surat keberatan yang sudah ditandatangani oleh 2.000 warga.
“Memang ada gerakan dari bawah cuma saya mengantisipasi untuk mereka tidak bergerak, biar saya yang bergerak. Saya punya bukti tanda tangan warga, tentang apa kemauan dan apa kesalahan dari 3 perangkat itu,” tuturnya.
Menurut Seningwar, pihaknya akan mengadakan Musyawarah Desa (Musdes) dan akan melibatkan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) untuk membahas dan mencari solusi dari permasalahan ini.
“Saya rencana ada musdes dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan akan menghadirkan Muspika juga,” pungkasnya.
Sekedar diketahui ini alasan penonaktifan ketiga perangkat:
1. Kemampuan Perangkat Desa yang bersangkutan tidak sesuai dalam bidangnya,
2. Tidak dapat menyelesaikan tugas pokok yang seharusnya,
3. Tidak dapat mengoperasikan komputer,
4. Dan tidak faham tugas pokok dan fungsi jabatan. (yas/rhd)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan