Batu, SERU.co.id – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko membuka gelaran pameran lukisan, koleksi sang suami Eddy Rumpoko (ER), Rabu (19/1/2022) malam. Pameran bertajuk “Galeri ERHibition” itu, sekaligus menampilkan karya dari 16 seniman lukis lokal Kota Batu.
Pameran Galeri ERHibition, digelar 4 hari di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani Kota Batu. Bu Dhe, sapaan akrab Dewanti Rumpoko menjelaskan, lukisan milik Eddy Rumpoko ini, dikoleksi sejak awal menikah.
“Hari ini bertepatan dengan 35 tahun kami hidup bersama. Semoga lukisan bapak (ER), bisa dinikmati warga Kota Batu, Insya Allah indah-indah,” serunya.

Pameran Galeri ERhibition ini berisi 35 Koleksi lukisan Eddy Rumpoko, dan lukisan karya 16 Seniman Lokal Kota Batu lainnya. Event digelar 19 Januari hingga 22 Januari 2022 mendatang, juga dimeriahkan oleh tari tradisional, karawitan, live musik dan kesenian lainnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawali) Batu Punjul Santoso mengatakan, sangat terhibur dengan pagelaran pameran lukisan tersebut. Punjul juga ikut mendoakan kelanggengan dan kesuksesan keluarga Edi Rumpoko dan Dewanti Rumpoko.
“Di usia pernikahan yang ke-35 ini, semoga beliau berdua senantiasa diberikan kesehatan, kemudahan, rezeki yang barokah. Dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah,” doa Punjul.
Ketua DPC PDI Perjuangan ini pun, memiliki penilaian tersendiri tentang sosok ER seputar seni. Dirinya melihat, sosok ER merupakan seseorang yang memiliki jiwa entrepreneur. Selain sebagai pemborong dan wiraswasta, dia memiliki jiwa seni.
“Lukisan-lukisan ini, saya melihatnya, selain karena suka seni, kebetulan juga pada saat itu ada beberapa seniman yang membutuhkan dana untuk keperluan keluarganya. Jadi dijual ke Pak Edi, dan lukisan-lukisan ini disimpan. Alhamdulillah hari ini bisa dipamerkan untuk dilihat oleh warga masyarakat kota Batu,” imbuhnya.
Salah satu lukisan yang menarik perhatian Wawali Batu, adalah lukisan Batu tempo dulu
“Itu ada lukisan alun alun, yang ada stanplatnya, yang ada cikarnya dan macam-macam. Tidak semua warga Kota Batu punya lukisan seperti itu. Alhamdulillah, bisa ditampilkan dan bisa dilihat, dan kita bisa bernostalgia, bahwa Batu dulu semacam ini,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Bupati Jember Berikan Bonus Atlet Porprov IX, Terbesar di Jatim
- 22 Sekolah Kota Malang Direhab Gunakan PAK APBD Rp3 Miliar, Ini Daftarnya!
- WAQF Goes to Campus Kenalkan Wakaf Produktif Berbasis Kampus dan Dana Abadi
- Desa Landungsari Digadang-gadang Menjadi Desa Budaya di Kabupaten Malang
- Pemkab Malang Gencarkan Sosialisasi Aplikasi SIMAMA untuk Pemerintahan Desa Digital