Blitar, SERU.co.id – Karena geram akses jalan yang rusak parah tak kunjung diperbaiki, warga dusun Jajakan Desa Jugo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar menutup jalan menggunakan lempengan beton.
Miftahul Rohman salah satu warga setempat mengatakan, penutupan jalan tersebut dilakukan lantaran warga jengkel dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
“Ini kami lakukan karena, jalan penghubung antar kecamatan ini sudah rusak parah selama tiga tahun terakhir, namun tak kunjung diperbaiki,” kata Rohman, Selasa (4/1/2022).
Rohman menambahkan, selama ini warga hanya diberi janji perbaikan, namun tak kunjung direalisasikan. Bahkan setiap musim hujan tiba, kondisi jalan semakin parah hingga sering kali menyebabkan kecelakaan.
“Untuk itu agar aspirasi kami di didengar pemerintah daerah maka tadi malam kami bersama sama menutupnya pakai beton,” keluhnya.
Sementara Camat Kesamben, Setiyono saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan Bupati Blitar soal kondisi jalan tersebut.
“Kami sudah laporkan, dari hasil laporan ke PU tadi akan segera di perbaiki,” jelas Setiyana.
Camat Setiyana menambahkan, untuk sementara, pihaknya hanya bisa meredam warga agar mau menyingkirkan beton yang diletakan di jalan.
“Jika jalan tersebut ditutup akan berdampak pada sektor perekonomian tiga kecamatan. Yakni Kesamben, Binangun dan Wates,” imbuhnya.
Usai dimediasi kepala desa, camat dan Polres Blitar, akhirnya warga bersedia membuka jalan tersebut. Namun proses pemindahan beton berlangsung lambat karena berukuran besar dan memiliki bobot yang cukup berat. (fjr/mzm)
Baca juga:
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha
- DPRD Kota Malang Soroti Rencana Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan dan Nasib Jukir
- Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025