Malang, SERU.co.id – Jurnalis Siaga Bencana (JSB) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya, kembali menyalurkan bantuan bagi pengungsi dan korban terdampak erupsi Gunung Semeru, Rabu (15/12/2021). Penyaluran ini merupakan kali ketiga dalam sepekan pasca erupsi Gunung Semeru, dengan sasaran di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Ampelgading dan Pronojiwo.
Sebelumnya, bantuan pertama disalurkan di Dusun Kamar A, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Rabu (8/12/2021). Selanjutnya, Jumat (10/12/2021), bantuan disalurkan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, dan pondok pesantren Daarul Ulum di Dusun Tawangsari, Desa Tirtomarto, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
“Penyaluran bantuan tersebut dari donasi semua pihak baik dari Malang Raya hingga nasional, yang berhasil kami himpun. Untuk bantuan yang ketiga ini, bentuknya hampir sama dengan sebelumnya. Hanya saja untuk baju layak pakai kami tolak, karena di lokasi sudah menumpuk,” seru Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, Rabu (15/12/2021).
Cahyono menjelaskan, sebelum menyalurkan bantuan tersebut, JSB PWI Malang Raya selalu berkoordinasi dengan para relawan yang ada di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Sehingga tidak hanya mencover salah satu titik saja, namun beberapa titik yang dinilai sangat membutuhkan.
“Kami selalu berkoordinasi dengan teman-teman relawan dari BPBD Kabupaten Malang, PB PMI Kabupaten Malang, tentang keperluan korban erupsi Gunung Semeru,” jelasnya.
Cahyono menegaskan, dalam penyaluran bantuan tersebut, JSB PWI Malang Raya lebih memilih menyalurkan bantuan langsung ke korban, agar barang-barang bantuan itu bisa langsung dipakai.
“Seperti hari ini (Rabu, 14/12/2021), kami (JSB PWI Malang Raya) juga mendistribusikan perlengkapan memasak, alat-alat untuk membersihkan material pasir. Seperti cangkul, sekrop, dan lain-lain, yang disupport oleh Turen Indah Bangunan (TIB),” bebernya.

Bantuan alat pertukangan dan alat rumah tangga tersebut mengikuti instruksi yang disampaikan oleh Bupati Lumajang Toriqul Haq beberapa waktu lalu. Sehingga kebutuhan masyarakat setempat dapat tercukupi. (rhd)
Baca juga:
- Tunjangan Berkurang, Anggota DPRD Kota Malang Diimbau Tidak Flexing Kekayaan
- Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi
- Pemerintah Janji Tindaklanjuti Aspirasi Kolektif 17+8 Meski Tak Semua Bisa Dipenuhi
- Program Poin Untuk Travel di Buah Tangan Oleh-Oleh Batu Bisa Untuk Umrah Gratis
- PLN Hadirkan Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen hingga 17 September 2025