Trenggalek, SERU.co.id – Menjawab pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD, Bupati Trenggalek, Mochmamad Nur Arifin melihat APBD tahun 2022 lebih optimis. Selain ada peningkatan belanja modal dibanding tahun sebelumnya, pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadikan proporsi belanja ini bisa lebih optimal.
“Gambarannya secara umum kita melihat APBD 2022 ini lebih optimis. Belanja modal kita dari tahun yang lalu lebih tinggi, karena disebabkan oleh pinjaman daerah. Jadi, sistem kesehatan kita pasti lebih kuat dengan adanya penambahan fasilitas kesehatan di RSUD dr. Soedomo,” ucap pria yang akrab disapa Gus Ipin itu.

Saat ini tengah berproses pembangunan gedung isolasi Covid 19 berkapasitas 100 ruangan dan gedung Instalasi Gawat Darurat yang dilengkapi ruang operasi bertekanan negatif.
“Terus juga dengan fasilitas jaringan jalan dan jembatan yang belum terbiayai karena adanya refokusing, dengan pinjaman daerah ini juga terjadi percepatan pembangunan,” sambungnya.
APBD Trenggalek tahun 2022, diproyeksikan sebesar Rp. 2,054 triliun yang akan dialokasikan kepada 4 kelompok belanja (operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer). Sedangkan belanja daerah terdapat peningkatan sebesar 1,05% dari perubahan Perubahan APBD tahun 2021. Artinya Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan banyak melakukan proyek infrastruktur di tahun 2022 nanti.
“Belanja modal sebesar Rp. 433.531.623.793,00 atau naik sebesar Rp. 138.322.825.167,00. Kenaikan ini ditunjang dari pendapatan yang bersumber dari DAK fisik yang naik Rp 40 miliar dari pada tahun lalu dan pengalokasian pinjaman PEN,” puingkasnya. (fal/mzm)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin