Kota Malang, SERU – Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia memberikan 150 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU – TS) kepada Kota Malang, Rabu (16/10/2019) siang. Wakil Walikota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko, berkesempatan mendampingi Wakil Menteri ESDM RI, Archandra Tahar, dalam rangka meresmikan PJU TS tersebut.
Dalam sambutannya, Wawali Sofyan Edi, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas upaya pemenuhan dan pemerataan akses energi bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di Kota Malang. “Hal ini sekaligus bentuk sinergitas program pemerintah pusat dan daerah, guna mendukung percepatan pembangunan dengan mendorong peningkatan perekonomian kesejahteraan masyarakat,” serunya.
Sebanyak 72 PJU – TS telah di pasang di sejumlah titik di Kelurahan Lesanpuro. Pemberian bantuan ini memberikan manfaat bagi pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalan di wilayah Lesanpuro. “Keberadaan PJU-TS ini merupakan langkah inovatif dalam tantangan pemenuhan kebutuhan energi dengan memanfaatkan energi baru terbarukan, dan juga penggunaan teknologi efisien dalam upaya konservasi energi untuk meningkatkan ketahanan energi,” terang Bung Edi, sapaan akrabnya, sembari berharap agar apa yang telah diberikan dapat membantu penghematan dalam pembiayaan pengelolaan operasional PJU yang dimiliki Kota Malang.
Sementara itu, Wamen ESDM RI, Arcandra Tahar menilai, pemasangan penerangan berbasis tenaga surya itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. “Sebisa mungkin kita pasang di tempat-tempat yang menjadi sarana umum. Seperti Balai RW, Kelurahan, Masjid dan lainnya. Insya Allah bisa dijaha dengan baik,” serunya.
Setiap tahun, pihaknya sudah memasang sekitar 50 ribu PJU-TS di beberapa daerah di seluruh Indonesia. Tahun ini, rencananya akan dipasang sebanyak 22 ribu PJU-TS di kawasan lainnya. Pemasangan PJU-TS juga mampu membuat masyarakat lebih hemat dan tidak perlu membayar listrik. Dari satu titik, bisa menghemat hingga Rp 17 juta. Untuk itu, tahun depan, pihaknya akan melakukan penambahan pemasangan PJU-TS di beberapa daerah lain. “Tahun 2020 mendatang, kami akan tambah menjadi 50 ribu unit. Jika ada anggaran, langsung kami lakukan pemasangan,” beber Arcandra Tahar.
Menurutnya, dalam melakukan perawatan PJU-TS tidaklah sulit. Tidak perlu dirusak, hanya dijaga dengan baik. “Kalau musim hujan, kami sudah siapkan baterai. Sehingga bisa tetap menyala,” tandasnya. (rhd)