Resimen Armed 2 Kostrad Latihan Menembak Senjata Berat Terintegrasi

Simbolis penyematan latihan. (ist) - Resimen Armed 2 Kostrad Latihan Menembak Senjata Berat Terintegrasi
Simbolis penyematan latihan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Resimen Armed 2/PY/2 Kostrad melaksanakan kegiatan latihan menembak senjata berat terintegrasi yang bertempat di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur.

Mayjen TNI, Andi Muhammad SH mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengasah keterampilan para prajurit dalam mengoperasikan Alutsista yang dimiliki oleh masing-masing satuan Armed TNI AD. Sehingga prajurit Armed TNI AD senantiasa selalu siap, apabila negara membutuhkan kekuatan Armed TNI AD kapanpun dan dimanapun.

Bacaan Lainnya

“Latihan menembak senjata berat terintegrasi kali ini dapat menjadi tolak ukur kemampuan diri prajurit Armed Kostrad. Dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagai seorang prajurit Armed sejati,” seru Mayjen TNI Andi Muhammad SH, Selasa (13/10/2021).

Turut hadir dalam kegiatan latihan tersebut, Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad SH sekaligus pimpinan umum latihan, dan Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan Kodiklatad, Mayjen TNI Totok Imam Santoso SIP SSos MTr(Han).

Menurutnya, latihan disamping mengasah keterampilan di bidang alutsista, prajurit Armed juga dituntut mampu mengoperasionalkan komputer. Karena dihadapkan pada sistem penembakan alutsista yang serba komputerisasi.

Kegiatan ini diikuti oleh 3 (tiga) Satuan Batalyon Artileri Medan, yaitu Yonarmed 1/Ajusta Yudha, Yonarmed 11/Guntur Geni dan Yonarmed 12/Angicipi Yudha, yang memiliki alutsista berbeda setiap satuannya.

Adapun alutsista yang dipakai pada kegiatan Latihan ini adalah satu Baterai MLRS ASTROS II MK 6 (Yonarmed 1), satu Baterai Meriam 76 mm/GN (Yonarmed 11), dan satu Baterai Meriam 155 mm GS/Caesar (Yonarmed 12). Jarak tembak maksimal munisi roket astros adalah sejauh 300 km. Tetapi yang ditembakkan dalam kegiatan menembak kali ini adalah 10 km.

Latihan menembak senjata di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo. (ist) - Resimen Armed 2 Kostrad Latihan Menembak Senjata Berat Terintegrasi
Latihan menembak senjata di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo. (ist)

Sisi lain, Media Danpussenarmed mengungkapkan, rencana TNI kedepan terkait pengembangan alutsista. Pihaknya saat ini tengah melakukan kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam hal pengembangan sistem radar untuk mendukung tupok TNI AD.

“Alutsista yang dimiliki oleh satuan jajaran resimen Armed 2 Kostrad telah dilengkapi dengan sistem komputerize yang canggih dan modern. Adapun radar tersebut berfungsi mendeteksi kedudukan musuh melalui suara ledakan munisi,” ujar orang nomor satu di corps baret coklat.

Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso SIP SSos MTr(Han) menekankan pada beberapa faktor yang paling utama. Adalah faktor keselamatan dan keamanan, baik personil maupun materiil.

“Ditengah pandemi ini kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya dengan penggunaan masker di setiap kegiatan,” tandasnya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait