Batu, SERU.co.id – Memasuki akhir bulan suci Ramadan, Pemkot Batu bersama Forkopimda kembali melakukan sidak stok dan harga bahan logistik sembako di Pasar Besar Batu, Rabu (5/5/2021).
Walikota Batu Dewanti Rumpoko menguraikan, hingga saat ini harga bahan baku cenderung stabil, termasuk stok yang diprediksi aman hingga akhir Mei.
“Insyaallah masih aman sampai akhir bulan. Tidak ada kenaikan harga yang mencolok serta kenaikan permintaan bahan dasar sembako yang signifikan untuk saat ini,” tegas wanita yang akrab disapa Bude tersebut.
Bude juga menekankan, beberapa harga sembako seperti daging ayam bahkan cenderung turun.
Dari data yang dihimpun melalui hasil sidak kemarin, harga daging sapi yang sebelumnya berada diangka Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp118 ribu perkilogram. Sementara daging ayam yang sebelumnya berada diangka Rp40 ribu per kilogram menurun Rp35 per kilogram.
Untuk harga telur ayam masih stabil di angka Rp23 ribu per kilogram, harga gula pasir stabil di angka Rp12 ribu per kilogram. Hanya saja harga beras mengalami kenaikan yang sebelumnya memiliki kisaran harga Rp10 – Rp11 ribu per kilogram naik menjadi Rp11 – Rp 12 ribu per kilogram.
“Harga ikan juga naik, rata-rata harga saat ini sekitar Rp40 ribu per kilogram. Mungkin karena cuaca yang buruk dan Kota Batu jauh dari laut,” urai Bude.
Namun ia memastikan pihaknya akan melakukan intervensi harga dengan menggelar pasar murah, jika ada kenaikan harga bahan baku secara tidak normal.
Terpisah, salah satu distributor sembako di Kota Batu, Distributor Wahyu Murni, Sri Muniarti mengatakan, kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng. Saat ini harga minyak goreng naik menjadi Rp164 ribu per karton. Tiap kartonnya berisi 12 buah minyak kemasan 1 liter.
Ia mengatakan, sebelum puasa minyak goreng seharga Rp158 ribu per karton. Memasuki awal puasa harga naik menjadi Rp161 ribu per karton.
“Belum tahu apakah akan kembali naik harganya ketika memasuki H-3 lebaran. Biasanya harga melonjak drastis sejak saat itu,” katanya.
Penurunan harga telur juga dibenarkan oleh Sri, baik dari harga distributor maupun harga ecer.
“Harga semula berkisar diangka Rp19 ribu, namun turun menjadi Rp18,7 ribu. Kalau harga ecer kisaran harganya diangka Rp20 – Rp 20,5 ribu,” tandasnya. (ws2/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
