Pasuruan, SERU.co.id – Dalam meningkatkan swasembada pangan ditengah pandemi Covid-19 , Pemerintah Kota Pasuruan berupaya meningkatkan produksi ikan air tawar. Salah satu upayanya dengan memberikan bantuan Bio Flok dan bibit ikan lele kepada kelompok budi daya ikan air tawar.
Kabid Budi Daya Ikan Air Tawar Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Imron Rosadi menuturkan, program ini untuk merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan swasembada pangan.
“Untuk mensukseskan program ini, rencana di setiap kelurahan akan dibentuk kelompok Budidaya ikan,” jelas Imron.
Ia menambahkan, dalam kelompok tersebut setiap anggotanya minimal 10 orang. Itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perikanan dan Kelautan RI. Dalam pemberian bantuan tersebut, Setiap kelompok mendapatkan bantuan dua unit bio flok atau bak dari bahan terpal plastik berdiameter 1,5 meter.
“Satu bio flok tersebut berkapasitas 500 ekor bibit lele yang berukuran dua sampai tiga sentimeter. Sekarang ini, Dinas Perikanan telah memberikan bantuan sebanyak 68 bio flok dan 68 ribu bibit lele di 34 kelurahan. Selain menerima bibit, kelompok budidaya ikan ini diberikan pelatihan teknis budidaya selama dua hari. Yang kita beri pelatihan teknis hanya perwakilan kelompok,” beber Imron di ruang kerjanya, Selasa (26/01/21) siang.
Bantuan tersebut dipastikan terealisasi pada triwulan kedua tahun anggaran 2021, sekitar bulan Juni.
“Bantuan itu sifatnya stimulus. Untuk itu, diawal masa budidaya akan dibantu pakan ikan hingga panen. Selanjutnya kelompok itu sendiri yang melanjutkan. Program ini bertujuan untuk mengangkat ekonomi yang sempat terseok akibat pandemi Covid-19,” pungkas Imron. (bw/rif/mzm)