Akses Barengkrajan Berkubang di Tengah Jalan

Jalan Raya Barengkrajan berkubang dipenuhi air mengganggu warga yang lewat. (par) - Akses Barengkrajan Berkubang di Tengah Jalan
Jalan Raya Barengkrajan berkubang dipenuhi air mengganggu warga yang lewat. (par)

Sidoarjo, SERU.co.id – Akses jalan dari bypass Krian menuju Desa Barengkrajan Kecamatan Krian, yang sedianya melancarkan perekonomian warga, kini malah menjadi persoalan. Banyaknya kubangan air di tengah badan jalan menjadikan warga enggan melewatinya.

Warga yang lewat atau hendak membeli kebutuhan di toko setempat, lebih memilih lewat atau ke toko di lain lokasi. Mereka khawatir terperosok kubangan dan jatuh, karena banyak warga yang terpeleset  ke kubangan, sehingga menjadi peringatan bagi yang lain.

Bacaan Lainnya

Siti, pemilik kios minuman merasakan dampak kondiai jalan itu.

“Semenjak jalan ini rusak dan berkubang, warga banyak yang memilih lewat jalan lain, mereka juga enggan membeli kebutuhan disini, takut terpeleset, karena sudah banyak yang jatuh,” ungkapnya.

Warga setempat sudah sering berupaya  mengatasi kerusakan dan kubangan air hujan tersebut. Secara swadaya warga dan dibantu pihak desa beberapa kali menguruk jalan rusak sepanjang hampir 500.meter itu dengan  sirtu.

Kepala Desa Barengkrajan Asmono mengatakan,  warga yang berada di depan jalan itu kerap urunan untuk menguruk sirtu pada jalan yang berlubang. Namun karena hujan, dan dilewati kendaraan, sirtu tergerus dan hilang terkikis air.

“Perbaikan  itu sudah kami lakukan beberapa kali. Sudah  lelah rasanya menghadapi jalan rusak itu.” tuturnya.

Ruas jalan tersebut sangat vital, karena  bukan  hanya untuk kepentingan warga lewat. Banyak mobil perusahan di sekitar lokasi yang memanfaatkannya, sehingga peningkatan jalan satu satunya solusi. Pasalnya beberapa kali ada pemeliharaan oleh Dinas PUBM  tetap saja rusak dan berkubang saat hujan.

“Satu satunya solusi yang kami harapkan dari Dinas PUBM dan SDA Sidoarjo adalah peningkatan jalan seperti di Desa Pertapan Maduretno, karena sama – sama lingkungan industri. Lebih- lebih kegiatan perekonomian  warga disini sangat berkembang,” harapnya. (par/ono)

disclaimer

Pos terkait