Penembakan Tewaskan 2 Orang di Austria

Penembakan di Austria - Penembakan Tewaskan 2 Orang di Austria
Armed policemen stand guard in a shopping street in the center of Vienna on November 2, 2020, following a shooting. - Multiple gunshots were fired in central Vienna on the evening of November 2, 2020, according to police, with the location of the incident close to a major synagogue. Police urged residents to keep away from all public places or public transport. One attacker was "dead" and another "on the run", with one police officer being seriously injured, Austria's interior ministry said according to news agency APA. (Photo by JOE KLAMAR / AFP)

Austria, SERU.co.id – Sebuah teror penembakan terjadi di Wina, Austria Senin (2/11/2020) malam waktu setempat. Dua orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.

“Setelah kejahatan mengerikan ini… seorang wanita kedua meninggal akibat luka-lukanya,” kata Wali Kota Wina, Michael Ludwig dilansir dari AFP.

Bacaan Lainnya

Selain korban tewas, 15 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka, 7 diantaranya dilaporkan mengalami luka serius. Sebagian dari korban luka merupakan anggota kepolisian setempat.

Otoritas setempat masih menyelidiki motif dan identitas para pelaku. Namun, satu pelaku telah tewas ditembak polisi, sedangkan yang lainnya masih dalam pengejaran.

Dilansir dari Reuters, pelaku yang tewas telah dipantau oleh intelijen domestik Austria sebab diketahui pernah ingin pergi ke Suriah. Seorang editor surat kabar Falter, Florian Klenk mengatakan, pelaku merupakan bagian dari 90 terduga Islamis Austria yang akan pergi ke Suriah.

Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer mengatakan, para pelaku melakukan penembakan di enak lokasi. Dari semua lokasi, diketahui semuanya berdekatan dengan sebuah sinagoge.

Sebab pelaku lainnya belum tertangkap, otoritas setempat menutup sebagian besar wilayah Wina dan mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam ruangan.

“Kami telah mengerahkan sejumlah pasukan khusus, yang kini diterjunkan untuk mencari terduga teroris. Oleh karena itu, saya tidak membatasi pada area Wina saja karena para pelaku ini bergerak ke mana-mana,” ujar Nehammer.

Kanselir Austria Sebastian Kurz menyebut, serangan ini merupakan ‘serangan teror menjijikkan’. Pelaku menggunakan senjata berat dan tertata secara profesional.

Tagar #PrayForVienna menjadi trending topik di media sosial Twitter. Banyak dari warga net mendoakan harapan mereka kepada para korban penembakan.

“Harapan dan doa saya bersama para masyarakat Wina setelah aksi dari para teroris ‘pecundang’,” tulis seorang aktivis HAM Goodluck Haule.

“(saya) sangat sedih mendengar serangan di Wina saat kami baru saja tiba di Austria #prayforvienna” kata pesepakbola Jerman, Jerome Boateng. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait