ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Afghanistan

Penembakan di Afghanistan - ISIS Klaim Bertanggung Jawab Atas Penembakan di Afghanistan
Policemen stand guard at an entrance gate of the Kabul University in Kabul on November 2, 2020. - Gunmen stormed Kabul university on November 2 ahead of the opening of an Iranian book fair, firing shots and sending students fleeing, Afghan officials and witnesses said. (Photo by - / AFP)

Afghanistan, SERU.co.id – Insiden penembakan terjadi dalam acara pameran buku di Universitas Kabul, Afghanistan, Senin (2/11/2020). Sebanyak 22 orang dinyatakan meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka. Menurut Juru Bicara kepolisian Kabul Ferdaws Faramerz, sebagian korban tewas merupakan pelajar.

Kelompok bersenjata ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Dilansir dari AFP, pelaku menargetkan para lulusan universitas.

Bacaan Lainnya

“Dua pejuang Negara Islam berhasil menyerang pertemuan yang diadakan oleh pemerintah Afghanistan di Universitas Kabul untuk wisuda hakim dan penyelidik setelah menyelesaikan kursus di universitas,” ujar kelompok propaganda bersenjata itu, Amaq, Selasa (3/11/2020).

Penembakan terjadi dalam acara pameran buku yang dihadiri oleh Duta Besar (Dubes) Iran untuk Afghanistan. Dikutip dari New York Times, serangan yang dilakukan oleh tiga orang ini terjadi saat pembukaan pameran akan dimulai. Mahasiswa yang hadir langsung berhamburan menyelamatkan diri.

“Musuh Afghanistan, musuh pendidikan… telah memasuki Universitas Kabul,” ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Tariq Arian.

Baku tembak sempat terjadi selama berjam-jam. Namun akhirnya, pasukan keamanan menembak mati pelaku penembakan. Tariq menjelaskan, belum diketahui pasti motif di balik penyerangan brutal ini.

“Kami tidak tahu apakah kami berurusan dengan serangan terkoordinasi atau yang lainnya,” kata Tariq.

Penyerangan di kawasan pendidikan bukan yang pertama kali terjadi. Dalam dua minggu terakhir, ibu kota Afghanistan telah mendapatkan dua kali penyerangan yang menyasar institusi pendidikan setempat.

Pada 2016, kelompok Taliban menyerang Universitas Afghanistan dan menewaskan 13 orang. Kemudian pada 2018, Universitas Kabul mendapatkan serangan bom yang menewaskan puluhan orang. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait