Filipina Dihantam Topan Goni

Topan Goni di Filipina - Filipina Dihantam Topan Goni
Topan Goni di Filipina. (ist)

Filipina, SERU.co.id – Negara Filipina dilanda badai Topan Goni, Minggu (1/11/2020) pagi waktu setempat. Kecepatan angin tercatat hingga 265 km/jam. Kondisi itu menyebabkan otoritas setempat menutup pelabuhan dan melarang nelayan untuk berlayar.

Sebanyak 1 juta warga telah dievakuasi dari Pulau Luzon ke sejumlah tempat yang dikelola pemerintah, seperti sekolah dan pusat kebugaran. Maskapai penerbangan juga terpaksa membatalkan puluhan jadwal penerbangan. Bahkan, bandara utama di Manila juga ditutup.

Bacaan Lainnya

“Kami sedang menghadapi masa yang sulit akibat Covid-19, dan sekarang datang bencana yang baru,” kata Senator Christoper Go, asisten Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Petugas harus memastikan masyarakat dapat dievakuasi sekaligus memastikan mereka tak terjangkit covid-19. Sebab, diketahui kini di Manila dan Provinsi Bulacan, terdapat lebih dari 1.000 pasien covid-19.

Gubernur Al Francis Bichara menyampaikan, terdapat 4 orang yang dilaporkan meninggal dunia. Mereka tinggal di Provinsi Albay, salah satu daerah yang terdampak topan.

“Dua korban meninggal karena tenggelam. Satu korban meninggal akibat tersapu lumpur, yang terakhir tewas karena tertimpa pohon tumbang,” kata Bichara, dikutip dari AFP.

Wali Kota Camalig, Carlos Irwin melaporkan wilayahnya digenangi banjir bandang. Camalig merupakan salah satu kota yang dekat dengan Provinsi Albay.

Badan Meteorologi setempat menjelaskan, angin kencang dan curah hujan yang deras akan menghantam daerah-daerah yang terkena topan. Wilayah ini termasuk dengan ibu kota Manila.

“Kami memperkirakan gelombang pasang, dan kami mengawasi gunung berapi Mayon dan Taal, mengantisipasi terjadinya tanah longsor vulkanik,” menurut juru bicara badan meteorologi setempat Mark Timbal, dalam siaran TV ABS-CBN.

“Gelombang badai akan segera terjadi di pantai timur kami,” imbuhnya.

Seminggu sebelumnya, Filipina dilanda topan Molave yang menewaskan 22 orang. Tak hanya Filipina, sebagian wilayah Vietnam juga terdampak topan Molave.

Sebagai informasi, topan Goni merupakan badai topan paling kuat yang menghantam Filipina. Pada 2013, Filipina dilanda Topan Haiyan yang memakan 6.300 orang korban jiwa. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait