Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyalurkan kuota gratis. Pemberian kuota gratis ini sebagai bentuk dukungan Kemendikbud dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi covid-19. Kuota gratis dari Kemendikbud dibagi menjadi dua jenis, yaitu kuota belajar dan kuota umum.
Namun, dalam pelaksanaannya, masih banyak orang tua, guru dan siswa tidak mengetahui aplikasi apa saja yang termasuk dalam kuota belajar dan kuota umum. Tak jarang, pulsa utama ikut tersedot ketika kuota umum habis.
Dalam rincian kuota yang dibagikan oleh Kemendikbud, tertera perbedaan besaran kuota, yaitu kuota belajar dan kuota umum. Lalu, apa beda keduanya?
Kuota belajar merupakan kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses sejumlah aplikasi yang terdaftar di laman http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/. Dalam daftar tersebut, terdapat 19 aplikasi pembelajaran, 5 video conference, 22 website, dan 401 website universitas.
Sementara, kuota umum merupakan kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh aplikasi. Pada semua jenjang pendidikan, kuota umum yang diberikan flat 5 GB. Jadi bijaklah monitoring penggunaan selain untuk aplikasi belajar. Seperti YouTube misalnya.
Berikut daftar aplikasi dan video conference yang dapat diakses menggunakan kuota belajar:
- Aplikasi Whatsapp
- Aplikasi dan website Rumah Belajar
- Aplikasi dan website Google Classroom
- Aplikasi dan website Microsoft Education
- Aplikasi dan website Quipper
- Aplikasi dan website Sekolah.Mu
- Aplikasi dan website Zenius
- Aplikasi dan website Ruang Guru
- Aplikasi dan website Kipin School 4.0
- Aplikasi dan website Udemy
- Aplikasi dan website Ayoblajar
- Aplikasi dan website Eduka system
- Aplikasi dan website Bahaso
- Aplikasi dan website Birru
- Aplikasi dan website Cakap
- Aplikasi dan website Duolingo
- Aplikasi dan website Edmodo
- Aplikasi dan website Aminin
- Aplikasi dan website Ganeca digital
Video Conference:
- Google Meet
- Zoom
- Cisco Webex
- Microsoft Teams
- U Meet Me
Untuk daftar website dan website universitas, dapat dilihat melalui link https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/
Kemendikbud memberikan kuota gratis kepada peserta didik dan pendidik sebagai bentuk bantuan. Baik kepada seluruh peserta didik mulai jenjang PAUD hingga mahasiswa. Maupun pendidik mulai dari PAUD hingga dosen. Besaran kuota yang dibagikan berbeda-berbeda.
Berikut rincian kuota yang diberikan oleh Kemendikbud berdasarkan jenjang pendidikan:
• Peserta didik
– PAUD : 20 GB per bulan (15 GB kuota belajar + 5 GB kuota umum)
– Dasar dan menengah : 35 GB per bulan (30 GB kuota belajar + 5 GB kuota umum)
– Mahasiswa: 50 GB per bulan (45 GB kuota belajar + 5 GB kuota umum)
• Pendidik
– PAUD, dasar, dan menengah: 42 GB per bulan (37 GB kuota belajar + 5 GB kuota umum)
– Dosen: 50 GB per bulan (45 GB kuota belajar + 5 GB kuota umum). (hma/rhd)
YusuF AinuL MustafA
Mantap Sekali Aplikasinya Dapat membantu dan memberikan informasi yang menarik
Menarik sekali terima kasih🤗
sangat menarik terima kasih
Saya gak ngerti dengan cara penggunaannya yang namun saya mengerti tujuannya untuk memberikan kota geratis,tolong jelaskan cara menggunakan nya
terima kasih infonya 🙂
https://www.panjinawangkung.com/2020/10/pesona-pantai-mutiara-memang-secantik.html
Gimana caranya dapatkan kuota internet