Jakarta, SERU.co.id – Reuni Akbar 212 digelar sore ini, Selasa (2/12/2025) di Monas, Jakarta Pusat, dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan dukungan terhadap Palestina. Acara dimulai pukul 17.00 WIB ini dijadwalkan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rizieq Shihab. Untuk menjaga kelancaran kegiatan, Polda Metro Jaya menerjunkan 2.511 personel gabungan dan menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional.
Juru Bicara Reuni 212, Aziz Yanuar mengatakan, kegiatan akan diawali dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa.
“Doa untuk keselamatan bangsa di tengah bencana yang merebak di Sumatera. Begitu juga tidak lupa isu Palestina,” seru Aziz, dikutip dari detiknews, Selasa (2/12/2025).
Aziz juga memastikan kehadiran dua tokoh penting. Yaitu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rizieq Shihab.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Reuni 212 kali ini digelar pada sore hingga malam hari. Aziz mengatakan, pemindahan waktu bukan karena alasan tertentu. Namun agar suasana lebih kondusif.
Acara dimulai pukul 17.00 WIB dengan rangkaian zikir, muhasabah, istigasah, dan salat gaib untuk korban bencana di Sumatra dan Aceh. Pada pukul 21.00 WIB, pembukaan resmi dilakukan melalui menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjutkan sambutan para tokoh Ormas dan pemerintah hingga pukul 23.00 WIB, sekaligus menjadi penutup acara.
Sementara itu, Polda Metro Jaya menurunkan 2.511 personel gabungan untuk mengamankan jalannya Reuni 212. Terdiri dari 2.132 personel Polri, 100 personel TNI dan 279 personel Pemda DKI.
Baca juga: Presiden Prabowo Tinjau Langsung Korban Banjir di Sumatera, Korban Meninggal Capai 442 Orang
“Kami memberikan pelayanan pengamanan agar kegiatan berlangsung aman dan tertib,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto.
Buher, sapaannya, mengimbau, peserta aksi dan masyarakat sekitar untuk saling menghormati. Terutama pengguna jalan yang akan terdampak aktivitas di kawasan Monas.
Pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga acara selesai. Masyarakat diminta menyiapkan rute alternatif dan mematuhi instruksi petugas demi kelancaran.
Ketua Steering Committee (SC) Reuni 212, Ahmad Shobri Lubis menegaskan, tujuan utama kegiatan ini tetap sama seperti awal gerakan 212 pada 2016.
“Tujuannya untuk memperkuat persatuan umat. Tema tahun ini adalah Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah,” pungkasnya. (aan/mzm)








