Program Rumah Subsidi Terkendala Harga Tanah Mahal, Pemkot Malang Carikan Solusi Bersama

Program Rumah Subsidi Terkendala Harga Tanah Mahal, Pemkot Malang Carikan Solusi Bersama
Salah satu kawasan rumah subsidi di Kota Malang. (bas)

Malang, SERU.co.id – Realisasi program rumah subsidi menghadapi kendala harga tanah mahal. Untuk menyukseskan program nasional tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan mencarikan solusi bersama.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, mengumpulkan seluruh pihak terkait, mulai dari pengembang, perbankan, hingga toko material. Pembahasan program tersebut sangat penting untuk mencari solusi bersama terkait kendala yang dihadapi.

Bacaan Lainnya

“Besok, Rabu pukul 15.00, semua pengembang, bank dan toko material kita kumpulkan. Insyaallah Pak Menteri juga hadir,” seru Wahyu, Senin (20/10/2025).

Program Rumah Subsidi Terkendala Harga Tanah Mahal, Pemkot Malang Carikan Solusi Bersama
Wali Kota Malang menegaskan, diperlukan solusi bersama terkait kendala program rumah subsidi. (bas)

Ia mengakui, berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program rumah subsidi di Kota Malang. Salah satu tantangan utamanya adalah kesulitan pengembang mendapatkan lahan dengan harga terjangkau.

“Banyak keluhan dari pengembang. Mencari lahan yang nilainya sesuai dengan harga subsidi tidak mudah di Kota Malang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ketersediaan lahan juga terbatas. Kondisi ini menyebabkan harga jual rumah sulit menyesuaikan dengan batas harga yang ditentukan.

“Harga lahannya tinggi. Jadi sulit mengikuti harga jual yang sesuai dengan kemampuan penerima subsidi,” terang Wahyu.

Meski demikian, pengembang masih memiliki strategi, agar harga rumah tetap berada di bawah batas maksimal. Dengan demikian, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak akan kesulitan memiliki rumah subsidi.

Terkait jumlah rumah subsidi yang akan dibangun, Wahyu mengaku belum dapat memastikan. Target tersebut baru akan ditentukan setelah pertemuan bersama seluruh pemangku kepentingan.

“Kemarin ada yang menyebut 200 ribu unit, tapi tentu tidak mudah. Nanti kita hitung bersama pengembang,” pungkasnya. (bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim