Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menyerahkan penghargaan bergengsi Lencana Hakaryo Guno Mamayu Bawono 2025 di halaman Balai Kota Among Tani, Jumat (17/10/2025). Acara ini menandai pengakuan resmi Pemkot terhadap individu dan institusi yang berkontribusi signifikan bagi kemajuan daerah.
Wali Kota Batu, Nurochman menyatakan, inti dari penghargaan ini adalah semangat “berkarya guna membangun negeri”. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat tersebut agar Kota Batu dapat bergerak menuju status kota yang berdaya saing, berkeadilan, dan berkelanjutan. Penghargaan Kategori Emas, diberikan kepada para tokoh dan lembaga yang menjadi mitra strategis Pemkot Batu.
Apresiasi tentang Keamanan dan Tata Kelola pemerintahan diberikan kepada Mantan Pj. Wali Kota Batu, Dr. Aries Agung Paewai SSTP MM. Penghargaan serupa diberikan kepada Kepala Kejari, Dr. Andy Sasongko, yang berperan dalam transparansi tata kelola. Dua perumahanpetinggi TNI, yakni Komandan Poltekad, Brigjen TNI Dr. Triadi Murwanto serta Danpusdikarhanud Brigjen TNI I Made Suryawan juga memperoleh penghargaan. Atas dukungannya terhadap program ketahanan pangan serta pengembangan pendidikan dan pariwisata lokal.
Sementara itu Ketua DPRD Batu H. Muhammad Didik Subiyanto dan anggota DPRD Batu, Ludi Tanarto, SP mendapatkan apresiasi. Atas sinergi yang berhasil membawa Pemkot Batu pada peringkat ke-6 nasional evaluasi Kementerian Dalam Negeri.
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana juga menerima penghargaan atas sumbangan hibah lahan seluas 20 hektare untuk kawasan hutan kota. Ketua Kelompok Wanita Tani, Sumarni dan Ketua Wiji Farm Wijianto diberikan penghargaan atas kontribusi visioner mereka. Khususnya dalam hal pemberdayaan petani perempuan dan inovasi pertanian organik.
Pendiri Padepokan Gunung Ukir, Alm. Ki Iswandi, secara anumerta juga diapresiasi sebagai pelestari seni budaya khas Batu. Kepala BPN Kota Batu, Nasep Vandi Sulistiyo ikut memperoleh penghargaan atas keberhasilan redistribusi lahan untuk masyarakat.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Batu juga meraih sejumlah penghargaan. SKPD Terinovatif diraih oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan inovasi “Among Tani Crop AI.”
Inovasi Desa Terbaik dianugerahkan kepada Khoriratul Azizah, M.Pd. dari Desa Sumbergondo, atas program Optimasi Kawasan Rumah Lestari “Rumah Ayong”.
Acara ini juga menjadi panggung bagi penyerahan sertifikat elektronik retribusi tanah kepada 10 warga, menandakan keberhasilan Pemkot dalam mempercepat legalisasi aset tanah secara digital.
”Setiap karya, sekecil apa pun, merupakan bagian penting dari upaya kolektif kita membangun Kota Batu yang berdaya, berbudaya, dan bahagia,” serunya sambil menutup rangkaian penyerahan penghargaan. (dik/ono)