Batu, SERU.co.id – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu menggelar kegiatan Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tahun 2025 di Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM, Senin (21/7/2025). Dalam kegiatan ini pula dilaksanakan Launching Koperasi Merah Putih dan Koperasi Multi Pihak, Coosae, Kota Batu.
Membuka sambutan, Kepala Diskumdag Kota Batu, Aries Setiawan SSTP mengatakan, kegiatan Peringatan Harkopnas tahun 2025 ini dilaksanakan peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih yang ada di Indonesia. Program ini merupakan gagasan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Koperasi di Kota Wisata Batu Merah Putih sudah terbentuk dan tuntas 100% sesuai dengan arahan bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu,” seru Aries sapaannya.
Aries menyebutkan, pembentukan Koperasi Merah Putih didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang bertujuan mendorong kemandirian bangsa untuk swasembada pangan. Pendirian koperasi ini juga untuk mendukung visi misi kepala daerah yaitu Nawa Bhakti dan juga untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045.
“Hari ini juga diluncurkan Koperasi Coosae sebagai Holding dari Koperasi Merah Putih yang ada di masing-masing Desa Kelurahan. Ini menjadi salah bentuk komitmen kepala daerah untuk dapat mendampingi, melatih proses produksi, pelatihan maupun pemasarannya,” cetusnya.
Wali Kota Batu, Nurochman menuturkan, Koperasi Coosae akan menjadi mitra strategis pemerintah untuk menjadikan salah satu Supporting System yang memperkuat keberadaan Diskumdag Kota Batu. Terkait peringatan Harkopnas, dikatakannya bahwa launching 80.000 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih adalah komitmen dari Presiden Prabowo terhadap pertumbuhan ekonomi dan potensi yang dimiliki oleh desa.
“Diperlukan koperasi yang betul-betul kuat dan sehat dan mendapatkan perhatian khusus, serta mendapatkan backup total dari pemerintah kita,” sebutnya.
Nurochman berharap, dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, akan memberi dampak pada perekonomian di darah khususnya Batu. Koperasi Merah Putih juga tidak akan “mencaplok” atau mengambil alih kewenangan koperasi lainnya yang sudah lebih dulu berdiri.
Baca juga: Kolaborasi Kemenkop RI dan Pemkot Batu Gelar Entrepreneur Hub Finance 2025
“Koperasi Merah Putih Ini adalah semangat gotong royong kita, ketangguhan kita di dalam mengawal pertumbuhan ekonomi. Tidak sekedar ekonomi dinikmati oleh para pengusaha besar, tapi melalui koperasi inilah kita punya wadah dan komitmen bersama,” imbuhnya.
Wali Kota Batu juga berharap, ekspor produk-produk pertanian Kota Batu, melalui Coosae juga dapat masuk sebagai produk Horeka (Hotel Resto dan cafe) sehingga dapat diserap. Dengan hubungan simbiosis mutualisme antara perusahaan dengan para petani kita melalui koperasi ini, optimis akan terbangun dengan baik.
“Mari kita Kembali ke semangat berkoperasi, sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang adil inklusif dan berkelanjutan,” tandasnya.
Launching koperasi Merah Putih dan Koperasi Coosae ditandai dengan penekanan tombol oleh Wali Kota Batu, Wawali, Kadiskumdag dan Pimpinan Coosae. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK dan Ketua Perwosi, Forkompimda Kota Batu, Dekopinda Kota Batu dan pimpinan Perbankan. Hadir pula Camat dan Lurah serta pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan se-Kota Wisata Batu. (dik/mzm)