Malang, SERU.co.id – Pengurus BPC HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) periode 2025-2028 usai dilantik. Pihaknya menyatakan siap menjalin sinergi dengan Pemkot Malang untuk mendukung perkembangan iklim wirausaha dan UMKM naik kelas.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, pengusaha muda merupakan orang-orang yang sangat potensial untuk mendongkrak sektor ekonomi. Perlu ada sinergi dan kolaborasi dengan Pemkot Malang, karena adanya kesamaan visi dan misi.
“Anggota HIPMI mayoritas berlatar belakang UMKM. Karena itu, kami melihat pentingnya sinergi antara program HIPMI dan Pemkot untuk mendorong UMKM naik kelas,” seru Wahyu, saat menghadiri pelantikan di Hotel Aliante, Sabtu (19/7/2025).
Menurutnya, dua tantangan utama UMKM di Kota Malang adalah akses pembiayaan dan pemasaran. Maka, Pemkot Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) akan menggencarkan bimbingan teknis serta memperluas promosi produk UMKM.
“Sinergi yang bisa dilakukan banyak, seperti pengembangan SDM. Promosi juga banyak, program 1.000 event dan misi dagang juga bagian dari promosi,” bebernya.
Selain itu, kolaborasi dengan BPR juga dilakukan untuk mempermudah akses pembiayaan. Dengan adanya sinergi yang baik dengan HIPMI, diharapkan semakin banyak UMKM yang mendapat kemudahan akses pembiayaan.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, turut mengapresiasi pelantikan pengurus baru HIPMI. Ia berharap kepengurusan baru dapat memperkuat ekosistem kewirausahaan di Kota Malang, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi nasional.
“Di tengah kondisi ekonomi yang tidak mudah, kami harap HIPMI bisa menjadi mitra strategis pemerintah. Dalam rangka menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan UMKM, serta memperkuat sinergi pentahelix antara pemerintah, legislatif, dunia usaha, akademisi dan komunitas,” tutur Mia, sapaan akrabnya.
Mia berharap, kepengurusan HIPMI Kota Malang yang baru dapat mendorong perkembangan iklim wirausaha, termasuk sektor ekonomi kreatif. Sebagai Kota Kreatif, Kota Malang memerlukan lebih banyak generasi muda yang berani berwirausaha.
baca juga: Pengusaha Muda di Jember Ajak Puluhan Anak Yatim Main di Kebun Binatang Mini
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kota Malang yang baru dilantik, Hendi Suryoleksono, memaparkan program kerja unggulannya yang dirangkum dalam akronim BERHASIL. Program tersebut mencakup Bangkitkan usaha kota, Ekspansi jejaring, Reformasi tata kelola organisasi, Hasilkan output untuk anggota, Sosial berdampak, dan Lahirkan 1.000 pengusaha muda.
“Kedepan, kami akan berkolaborasi dengan Pemkot Malang dan perguruan tinggi untuk memperkuat jejaring dan pengembangan start-up. Salah satunya melalui HIPMI Investment Forum bekerja sama dengan BPP HIPMI untuk mencari dan membina start-up potensial dari kalangan mahasiswa,” papar Hendi.
Agenda terdekat HIPMI, yakni peluncuran program HIPMI Fresh Mart bersama Dispangtan Kota Malang. Program ini akan menjadi wadah penyaluran hasil urban farming warga ke restoran dan kafe milik anggota HIPMI Kota Malang.
“Dengan jumlah anggota aktif sekitar 270 orang, HIPMI Kota Malang berkomitmen menjadi wadah pengusaha muda yang inovatif, progresif dan mampu menjawab tantangan ekonomi. Untuk menyukseskan langkah tersebut, kami menargetkan 1.000 anggota baru, baik dari sektor UMKM hingga ekonomi kreatif,” ujarnya.
Hendi mengatakan, ada banyak keuntungan menjadi anggota HIPMI. Pertama, sebagai wadah atau ekosistem para pengusaha muda dan kedua, mempermudah akses pendanan melalui kerja sama dan program lainnya.
“Harapan kami ke depan bisa menampung lebih banyak aspirasi generasi muda. Perluasan wirausaha juga kami upayakan untuk mewujudkan visi dan misi organisasi,” pungkasnya. (bas/mzm)