Malang, SERU.co.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hikmah Bafaqih bakti sosial (baksos) Hari Bulan Ramadan 2025 kepada penyandang disabilitas. Bertajuk ‘Hari Bulan Berkah, Menggapai Persaudaraan yang Hakiki Bersama Penyandang Disabilitas Fisik.’ Dengan menyalurkan lebih dari 50 paket bantuan, berupa sembako, pakaian, dan makanan, serta 8 (delapan) rombong gerobak sebagai bantuan modal usaha di Kendalpayak.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Hikmah Bafaqih mengatakan, komunitas disabilitas saat ini tersebar di setiap kecamatan dan membutuhkan dukungan nyata dari berbagai pihak. Salah satunya dengan modal usaha rombong, karena keterbatasan fisik bukanlah hambatan untuk tetap berkarya dan sukses.
“Sebenarnya ini bukan sesuatu yang luar biasa, melainkan kewajiban kita bersama. Saya yakin, masyarakat kita memiliki kesadaran tinggi bahwa para penyandang disabilitas memiliki kemampuan istimewa,” seru Hikmah, sapaan akrabnya, disela penyerahan di Balai Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Sabtu (22/3/2025).
Menurutnya, kepedulian terhadap penyandang disabilitas harus terus dilakukan. Tak hanya bantuan materi, namun juga menciptakan ruang-ruang kreatif untuk mendorong mereka terus berkarya dan mandiri.
“Dengan semangat persaudaraan dan kepedulian, acara bakti sosial ini menjadi bukti keberkahan Ramadan dapat dirasakan oleh semua, tanpa terkecuali,” tandas politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Baca juga: Berbagi Berkah, Pimpinan DPRD Surabaya Buka Bersama Anak Yatim Piatu di Gedung Dewan
Sementara itu, Ketua Disable Motorcycle Indonesia (DMI), Abdul Wahid menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Hikmah Bafaqih. Dimana selama ini selalu memberikan dukungan penuh terhadap komunitas disabilitas.
“Bu Hikmah sangat peduli dengan kami. Setiap kali saya menghubungi beliau, selalu direspons dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap, bakti sosial ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Utamanya bagi penyandang disabilitas fisik tubuh.
Baca juga: Bahas Empat Ranperda, DPRD Kota Malang Siap Lakukan Uji Publik
“Kami juga terus mengadakan berbagai pelatihan bagi penyandang disabilitas, dimana sebagian besar pesertanya berusia 40 tahun ke atas. Ini membutuhkan ketelatenan dan dukungan dari berbagai pihak,” pungkasnya.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tamu undangan, di antaranya Camat Pakisaji, Kepala Desa Kendalpayak, Kapolsek dan Danramil Pakisaji. Serta perwakilan BAZNAS, Lembaga Amil YDSF, serta Juragan 99 Garment. (rhd)