Batu, SERU.co.id – Safari Ramadan Pemkot Batu 1446 Hijriah hari ketiga, digelar di Masjid Nurul Huda, Jl. Diran, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Jumat (7/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Punjul Santoso, Sekretaris Daerah Kota Batu, Zadim Efisiensi dan perwakilan Forkopimda Kota Batu.
Lurah Sisir, Muhammad Viata Aria Pranaka, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Batu yang telah hadir bersilaturahmi dengan warganya. Ia juga mengucapkan terima kasih karena Pemkot Batu telah meningkatkan honor RT, RW dan Kader Posyandu.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Wakil Wali Kota Batu yang menyempatkan diri hadir dan bersilaturahmi dengan masyarakat,” serunya.
Viata juga menegaskan, dukungan Kelurahan Sisir terhadap salah satu program 100 hari kerja Pemkot Batu, yaitu pengelolaan sampah dan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle). Pihaknya siap melakukan pendataan melalui dasawisma yang melakukan pencatatan terhadap kondisi warga dan pengelolaan sampah.
“Ke depan, pemilah sampah di Kelurahan Sisir akan mendapatkan sertifikasi sebagai bukti bahwa sampah dikelola dengan baik,” tambahnya.
Menurutnya, sampah organik di Kelurahan Sisir mencapai 50 persen sehingga jika pengelolaannya dapat dioptimalkan, maka permasalahan sampah di Kota Batu juga dapat teratasi. Mengingat Sisir merupakan salah satu wilayah dengan jumlah sampah terbesar di kota Batu.
Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, dalam sambutannya menyampaikan salam dari Wali Kota Batu, Nurochman, yang berhalangan hadir karena kegiatan di Kota Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengumumkan program 1.000 sarjana yang dijanjikan dalam kampanye telah memiliki konsep yang siap direalisasikan.
“Salah satu program kami adalah 1.000 sarjana, insya Allah sudah ada konsepnya dan siap untuk dilaksanakan. Mohon dukungan dari seluruh masyarakat,” tuturnya disambut tepuk tangan.
Di sektor ekonomi, Pemkot Batu berencana meningkatkan keberdayaan UMKM, terutama di sepanjang Jl. Diran yang dikenal dengan banyaknya pelaku usaha mikro. Hal Ini menunjukkan perekonomian yang berjalan dengan baik. Heli juga menyampaikan bahwa Pemkot Batu akan membangun mal UMKM kedepannya.
“Kami mengajak para pelaku usaha yang belum memiliki legalitas, sertifikat halal, atau perizinan untuk segera mendaftarkan usahanya,” imbuhnya.
Selain peningkatan ekonomi, Pemkot Batu juga berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas pendidikan di Kota Batu. Ini juga sejalan dengan program nasional Presiden yang disebut Astacita.
“Efisiensi yang kita lakukan ini bertujuan untuk mendukung berbagai perbaikan seperti ini,” jelasnya.
Safari Ramadan hari ketiga ini diakhiri dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH Rofiq. Dengan berjalannya program-program pembangunan dan pengelolaan lingkungan, diharapkan Kota Batu semakin sejahtera dan berdaya saing tinggi. (dik/mzm)
