Plengsengan Kampus Ambrol, Dua Rumah Warga Tertimbun Longsor

Plengsengan Kampus Ambrol, Dua Rumah Warga Tertimbun Longsor
Plengsengan bangunan kampus di Kota Malang ambrol yang terkikis hujan.(foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Sebuah plengsengan banguan kampus perguruan tinggi negeri yang terletak di Jalan Terusan Kembang Turi, RT 4 RW 4, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, ambrol setelah terkikis oleh air. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (27/2/2025), sekitar pukul 14.30 WIB, dan material longsoran menutup dua rumah warga di sekitarnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Malang, Surya Adi Nugraha, menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari adanya rembesan air pada saluran pembuangan yang berada di dalam konstruksi plengsengan, yang akhirnya menciptakan jalur gelincir.

Bacaan Lainnya

“Secara akumulatif, jalur gelincir ini menyebabkan plengsengan retak dan berongga,” ujar Surya saat dikonfirmasi.

Kondisi plengsengan semakin parah dengan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan kerusakan semakin meluas karena plengsengan tidak mampu menahan derasnya aliran air. Akhirnya, pada Kamis sore sekitar pukul 14.30 WIB, tanah mencapai titik jenuh dan plengsengan tidak dapat menahan beban, sehingga terjadi longsor.

“Plengsengan sudah retak karena tergerus aliran air, yang menyebabkan jalur gelincir dan rongga semakin besar. Ini membuat tanah semakin labil dan akhirnya longsor,” jelasnya.

Akibat longsoran tersebut, dua rumah warga yang berada tepat di depan plengsengan tertutup material longsoran. Satu orang warga sempat terjebak di dalam rumah, namun beruntung, dengan upaya pembersihan material, warga tersebut dapat keluar dengan selamat.

Baca juga: Babinsa Klojen Karya Bakti Bersama Warga Membuat Plengsengan Jalan

Hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa longsoran plengsengan memiliki panjang sekitar 16 meter dan tinggi sekitar 5,5 meter. Selain itu, pagar besi pembatas kampus rusak sepanjang 20 meter, pipa saluran hydrant tergantung sepanjang 10 meter, serta ada kerusakan pada kabel listrik dan kabel provider.

“Longsoran ini berpotensi menyebabkan longsor susulan, dan saat ini kami masih melakukan penghitungan untuk menentukan kerugian yang ditimbulkan,” pungkas Surya. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait