Pemkot Malang Lunasi Pembayaran Lahan Parkir Kayutangan Heritage

Foto bersama usai pelunasan gedung parkir eks Gedung Mandiri Syariah. (pro) - Pemkot Malang Lunasi Pembayaran Lahan Parkir Kayutangan Heritage
Foto bersama usai pelunasan gedung parkir eks Gedung Mandiri Syariah. (pro)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menyelesaikan termin pembayaran lahan parkir Eks Gedung Mandiri, Kayutangan Heritage, Rabu (12/2/2025). Proses pembayaran dilakukan kepada pemilik sebelumnya, Hutomo Mugi Santoso, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Dengan transaksi ini, kepemilikan lahan resmi beralih ke Pemkot Malang.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyaksikan  langsung pelunasan tersebut disaksikan bersama Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita. Selain itu, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, dan jajaran Forkopimda juga turut hadir. Pemkot Malang kini telah mengantongi sertifikat kepemilikan lahan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, hari ini kita telah menyelesaikan pembayaran lahan parkir Kayutangan Heritage. Proses pelepasan lahan ini dihadiri oleh Forkopimda. Semoga ke depannya berjalan sesuai dengan rencana,” seru Iwan, Rabu (12/2/2025).

Setelah pembayaran selesai, langkah selanjutnya adalah penyusunan Detail Engineering Design (DED). Proses ini ditargetkan selesai dalam dua bulan ke depan. Saat ini, Pemkot Malang tengah melakukan seleksi konsultan untuk menyusun desain tersebut.

“Jika memungkinkan, sebelum masa jabatan saya berakhir, saya ingin berdiskusi langsung dengan tim konsultan. Desain parkir ini harus mempertimbangkan aspek keamanan, kapasitas kendaraan, serta keselarasan dengan konsep heritage,” tuturnya.

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan. (pro) - Pemkot Malang Lunasi Pembayaran Lahan Parkir Kayutangan Heritage
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan. (pro)

Salah satu aspek penting dalam desain tersebut adalah pelestarian bangunan di bagian depan lahan parkir. Bangunan tersebut merupakan cagar budaya yang tidak boleh diubah. Pemkot berencana menjadikannya sebagai pusat informasi dan ruang pamer.

“Saya berharap, proyek ini berjalan lancar. Setelah DED selesai, tahap berikutnya adalah pelelangan, dan diharapkan, konstruksi rampung pada Desember 2025. Semoga Natal dan Tahun Baru mendatang parkir ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat,” katanya.

Sebagai bagian dari revitalisasi kawasan, Iwan menyiapkan, konsep pengembangan Kayutangan Heritage. Rancangan ini akan diserahkan kepada wali kota terpilih agar kawasan semakin tertata.

“Dengan adanya parkir ini, kita juga ingin memperbaiki pedestrian dan meningkatkan daya tarik Kayutangan sebagai destinasi wisata unggulan Kota Malang,” tutup Iwan. (ska/rhd)

disclaimer

Pos terkait