Program Makan Bergizi Gratis Kota Malang Berdampak pada Pedagang Kantin

Kantin sekolah sepi turut terdampak Makan Bergizi Gratis. (ws12) - Program Makan Bergizi Gratis Kota Malang Berdampak pada Pedagang Kantin
Kantin sekolah sepi turut terdampak Makan Bergizi Gratis. (ws12)

Malang, SERU.co.id – Pelaksanaan program makan bergizi gratis mulai berdampak pada pedagang kantin sekolah. Program yang diujicobakan sejak Agustus hingga Desember 2024, kini resmi berjalan dan memengaruhi jumlah pembeli di kantin.

Salah satu penjual kantin, Sringafi mengatakan, omset penjualan menurun hingga 30-35 persen pada jam istirahat kedua. Penurunan ini terjadi sejak program mulai dilakukan uji coba.

Bacaan Lainnya

“Dulu saat istirahat kedua anak-anak masih banyak yang jajan, tapi sekarang hanya sebagian saja,” seru Sringafi, sapaannya kepada SERU.co.id, Selasa (14/1/2025).

Ia menambahkan, semua kantin mendukung program makan bergizi tersebut. Namun  menurutnya, meskipun program ini bermanfaat, ada beberapa kendala dalam pelaksanaanya.

“Kadang anak-anak tidak suka menunya, jadi makanan banyak yang terbuang. Saya pikir lebih baik diberikan ke orang tuanya, agar mereka bisa menyiapkan sesuai selera anak-anak,” jelas Sringafi

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)  Kota Malang, Suwarjana menyatakan, program ini dirancang agar tidak memengaruhi pendapatan pedagang kantin. Menurutnya, program ini tidak berdampak signifikan pada kantin sekolah.

“Program ini kan untuk makan siang setelah salat zuhur, jadi tidak mengganggu aktivitas jajan di kantin saat istirahat pertama,” jels SiSuwarjana menambahkan, program ini bertujuan mendukung kesehatan siswa. Ia juga memastikan, program makan bergizi gratis akan terus dievaluasi agar dapat berjalan lancar. Tanpa mengabaikan keberlangsungan usaha pedagang kantin sekolah.

“Kami berharap, program makan bergizi dapat membantu meningkatkan konsentrasi belajar dan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak,” tutupnya.
(ws12/rhd)

disclaimer

Pos terkait