Jakarta, SERU.co.id – Ustaz Adi Hidayat (UAH) mencatat pencapaian luar biasa dengan menyelesaikan program doktoralnya dan meraih predikat Summa Cum Laude dalam sidang disertasi yang berlangsung pada Minggu (29/12/2024). Gelar doktor dari Kuliyyah Dakwah Al-Islamiyyah, Tripoli, Libya, dan diumumkan melalui akun Instagram resmi UAH, @adihidayatofficial, di hari yang sama.
Sidang tersebut menghadirkan deretan penguji terkemuka, seperti Prof. Dr. Muhammad Hussein Al-Mahrasawi, mantan Rektor Universitas Al-Azhar (2017–2022) sekaligus Guru Besar di Departemen Linguistik dan mantan Dekan Fakultas Bahasa Arab Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Selain itu, hadir pula Prof. Dr. Muhammad Ghalib (pakar gramatikal bahasa Arab dari Universitas Omdurman, Sudan), Prof. Dr. Khalifah Budairi (pakar bahasa Kuliyyah Dakwah), Prof. Dr. Khalid El-Ud (pakar gramatikal Kuliyyah Dakwah), dan Prof. Dr. Muhammad Umar (promotor, Universitas Tripoli).
Keberhasilan UAH menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengembangkan ilmu dakwah dan linguistik. Sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, pencapaiannya diharapkan memberikan manfaat luas, khususnya bagi masyarakat Indonesia.
Prestasi ini juga menjadi kebanggaan bagi dunia pendidikan Islam. Hal ini menunjukkan pentingnya kontribusi ilmiah para ulama dan cendekiawan Muslim dalam memajukan umat.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. Sholihin Fanani, turut memberikan apresiasi atas pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa keberhasilan UAH menjadi kebanggaan besar bagi para mubaligh Muhammadiyah.
“Ini sangat membanggakan bagi kami. Kami berharap sanad keilmuan yang diraih Ustaz Adi Hidayat dapat ditransfer kepada para mubaligh untuk memperkaya dakwah di daerah masing-masing,” ujar Dr. Sholihin seperti dilansir majelistabligh.id.
Semoga ilmu yang diperoleh UAH terus memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan mendorong kemajuan dakwah di Indonesia. (*/ono)