Akan Diterapkan Besok, Warga Sekitar Portal Elektronik Bendungan Lahor Akan Dapatkan Kartu Akses Gratis

Portal elektronik di Bendungan Lahor karangkates. (Seru.co.id/wul) - Akan Diterapkan Besok, Warga Sekitar Portal Elektronik Bendungan Lahor Akan Dapatkan Kartu Akses Gratis
Portal elektronik di Bendungan Lahor karangkates. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Masyarakat sekitar bendungan Lahor Karangkates, akan mendapatkan fasilitas kartu gratis saat melintas portal elektronik jalan penghubung Malang – Blitar. Dengan syarat menyertakan keterangan dari ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, dimana hingga saat ini sudah ribuan warga yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan kartu tersebut. Mengingat portal elektronik tersebut akan diterapkan mulai besok, Rabu (25/12/2024).

“Sampai saat ini, sudah ada sekitar 1.000 orang yang mengajukan kartu akses gratis ke kami,” seru Koordinator Pariwisata Perum Jasa Tirta I, Bambang Mulyono, saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2024) kemarin.

Bacaan Lainnya

Bambang membeberkan, dengan penerapan portal barrier gate otomatis terbuka tersebut, masyarakat yang melintas harus menggunakan uang elektronik (e-money) agar bisa membukanya. Sehingga dilakukan kebijakan untuk berlangganan baik itu pengendara umum maupun pelajar karena akan mendapatkan tarif khusus.

Diketahui, tarif yang diberlakukan tetap sama Yakni Rp1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp3 ribu untuk kendaraan roda empat.

“Untuk masyarakat umum, tarifnya Rp30 ribu per bulan bagi kendaraan roda dua dan Rp75 ribu per bulan bagi kendaraan roda empat,” ungkapnya.

Dikatakan Bambang, untuk warga sekitar Bendungan Lahor, kendaraan roda dua dikenakan tarif Rp15 ribu per bulan. Sedangkan untuk kendaraan roda empat Rp50 ribu per l.

“Bagi warga setempat juga bisa mengakses secara gratis. Asalkan ditambah surat pengantar dari ketua RT,” tutur Bambang.

Ia menyebut jika, kartu akses gratis yang berlaku selama satu tahun, jika masa waktunya habis, warga harus melakukan pembaruan data kembali. Selain itu, Bambang mengaku pihaknya tidak bisa menentukan kuota warga yang berhak mendapat kartu akses gratis. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait