Malang, SERU.co.id – Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Prof. Fauzan mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Sumber Maron, Jumat (20/12/2024). Kedatangannya bersama rombongan Kemendiktisaintek ini didampingi Bupati Malang, Drs. Sanusi dan Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik, M.Si.
Wamen Diktisaintek mengatakan, kedatangannya merupakan upaya menemukan dan mencari praktek baik, bagaimana karya perguruan tinggi bisa dilaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu pihaknya ingin mengetahui bagaimana PLTMH bisa meningkatkan ekonomi dan juga sosial di sekitarnya. Hasil program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M) ini menjadi daya tarik edukasi dan siap dijadikan percontohan untuk berbagai daerah di Indonesia.
“Ini bukan hanya masalah bagaimana menerapkan teknologi tapi juga bagaimana dampak ekonomi yang terjadi ketika teknologi ada. Selain itu, dalam pengembangannya kampus memang membutuhkan ekosistem agar teknologi yang ada bisa lebih berkembang,” seru Prof Fauzan sapaannya.
Prof Fauzan menjelaskan, dalam 17 prioritas program Presiden Prabowo, ada tiga hal yang utama yakni swasembada pangan, energi, dan air. Tiga-tiganya ternyata sudah dilakukan UMM dengan baik.
“PLTMH yang dikembangkan UMM ini tentu bisa diterapkan di tempat-tempat lain di Indonesia,” cetusnya.
Bupati Malang, Drs. Sanusi dalam sambutannya menerangkan, PLTMH UMM memang sudah ada sejak lama mendukung Sumber Maron. Tidak hanya sebagai dorongan energi hijau dan ramah lingkungan, tapi juga memberikan daya tarik tersendiri sebagai wisata edukasi.
“Selain memberikan energi hijau yang besar dan bermanfaat bagi masyarakat maupun UMKM sekitar, PLTMH UMM juga menarik banyak wisatawan yang ingin tahu cara kerjanya seperti apa. Semoga hal serupa bisa dikembangkan di wilayah Malang lain serta wilayah-wilayah lain di Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UMM, Prof. Nazaruddin Malik MSi mengatakan, UMM telah menjadi bagian penting perkembangan di Kabupaten Malang. Salah satunya melalui PLTMH yang dibangun di beberapa titik, termasuk di Sumber Maron. Menurutnya, ini juga menjadi cara Kampus Putih dalam menerjemahkan program Presiden Prabowo dalam aspek kemandirian pangan serta energi.
“Mendorong sustainabilitas lingkungan dalam memajukan Indonesia,” tandasnya. (dik/mzm)
