Babinsa Dinoyo Berikan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SMPN 13 Kota Malang

Babinsa Dinoyo berikan wawasan kebangsaan kepada siswa SMPN 13 Kota Malang. (ist) - Babinsa Dinoyo Berikan Wawasan Kebangsaan kepada Siswa SMPN 13 Kota Malang
Babinsa Dinoyo berikan wawasan kebangsaan kepada siswa SMPN 13 Kota Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Babinsa Koramil 0833/ 05 Lowokwaru Kelurahan Dinoyo memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa SMP Negeri 13 Kota Malang Kamis, (19/12/2024). Bertempat di aula sekolah SMPN 13 dan dihadiri oleh sekitar 920 peserta dari berbagai kelas.

Babinsa Koramil 0833/ 05 Lowokwaru Kelurahan Dinoyo, Serda Mahmudin mengatakan, pihaknya menanamkan semangat nasionalisme sejak dini kepada generasi muda. Dalam pemaparannya, Babinsa menjelaskan, pentingnya memahami Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI sebagai pilar utama negara Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Sebagai generasi penerus bangsa, adik-adik semua harus memiliki rasa cinta kepada tanah air dan memahami nilai-nilai kebangsaan. Ini adalah bekal penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita di masa depan,” seru Serda Mahmudin.

Materi disampaikan dengan cara yang interaktif, termasuk sesi tanya jawab dan diskusi yang melibatkan siswa secara aktif.

“Selain itu, Babinsa juga mengajak siswa untuk memahami peran mereka sebagai pelajar dalam menjaga kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman,” ucapnya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Kota Malang, Lila Puspita Sari MPd mengapresiasi, langkah Koramil Lowokwaru. Dalam memberikan edukasi wawasan kebangsaan kepada para siswa.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena nilai-nilai kebangsaan harus terus ditanamkan kepada siswa sejak dini. Agar mereka tumbuh menjadi generasi yang memiliki karakter kebangsaan yang kuat,” tuturnya.

Danramil Lowokwaru, Kapten Inf Rizal Pelu, berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di wilayahnya. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap bangsa dan negara.

“Pendidikan kebangsaan merupakan salah satu upaya kita untuk membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air. Dan siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” tandasnya. (rhd)

disclaimer

Pos terkait