Batu, SERU.co.id – Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Dirjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri RI mengadakan kegiatan Pengembangan Motivasi Desa/ Kelurahan Berprestasi di Hotel Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu,Kamis (5/12/2024). Acara yang berlangsung selama 3 (tiga) hari tersebut dihadiri dan dibuka oleh Dirjen Bina Pemdes Kemendagri RI, Dr Drs La Ode Ahmad P. Bolombo AP MSi.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyambut rombongan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri RI. La Ode datang bersama Direktur Pengembangan Kapasitas Pemdes Data dan Evaluasi Perkembangan Desa, Mohammad Noval serta Akademisi dan Aktivis Nasional, Rocky Gerung.
Dalam sambutannya, Pj. Aries mengungkapkan, kegiatan tersebut secara tidak langsung memperkenalkan potensi dan sektor prioritas Kota Batu yakni Pariwisata, UMKM, dan Pertanian.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Ditjen Bina Pemdes yang telah menjadikan Kota Batu sebagai tuan rumah kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Saya yakin, dengan kehadiran bapak/ibu semua di Kota Batu maka akan turut mempromosikan Kota Batu pad skala nasional,” seru Pj. Aries.
Pj. Wali Kota Batu mengatakan, dengan berkumpulnya seluruh kepala desa berprestasi tahun 2023/2024 maka akan terjadi diskusi dan tukar menukar informasi. Serta potensi yang dimiliki oleh masing-masing desa untuk kemudian menjadi motivasi dari pengembangan desa lain di Iain di Indonesia. Kegiatan ini juga dinilai dapat membuka ruang berkolaborasi, berbagi ide, dan saling belajar satu sama lain.
“Ini adalah langkah penting untuk memajukan desa-desa di Indonesia. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi lahirnya inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” tutur Pj. Aries.
Pj. Aries juga menegaskan komitmennya terhadap kemandirian desa terutama di Kota Batu untuk dapat menjadi pioner dan percontohan bagi desa lain di Jawa Timur dan Indonesia. Pj. Aries juga berharap, desa di Kota Batu dapat mengembangkan inovasinya untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat didalamnya.
Tampil dalam diskusi panel, Dirjen Bina Pemdes, La Ode Ahmad mengatakan, predikat desa/kelurahan berprestasi yang disandang tidak boleh mengabaikan desa lain di wilayah masing-masing. Sebagai Desa berprestasi haruslah menjadi pionir dari inovasi bagi desa lain, terutama desa dengan status tertinggal. Desa yang sudah mandiri dan berprestasi dapat menjadi mentor bagi desa lain untuk dapat berkembang dan berprestasi juga.
“Desa adalah energi dunia, karena di desa lah tempat awal seluruh evolusi dan perkembangan yang menjadikan Indonesia maju. Maju desanya, maju kecamatannya, maju kotanya, dan maju negerinya.,” tukas Dirjen La Ode.
Senada, Aktivis dan Akademisi Nasional, Rocky Gerung, mengibaratkan desa adalah ‘Lumut’ yang menjadi tanda adanya kehidupan di lingkungan tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa desa adalah awal kehidupan politik untuk kemudian berevolusi. Rocky juga mengatakan bahwa desa adalah republik kecil yang didalamnya sangat beragam sumber daya alam dan sumber daya manusia.
“Tak ada IKN jika tak ada desa. Karena desa adalah republik terkecil yang didalamnya ada kesetaraan, keberagaman, dan kebersamaan. Keseimbangan ekologi juga dimulai dari desa, Sumber pengetahuan juga berasal dari desa,” ungkapnya.
Dalam pemaparannya, Rocky juga berpesan kepada seluruh kades untuk dapat membangun desa yang dirindukan. Yang bisa membangkitkan rasa nostalgia dan menjadi sumber kemajuan republik yang kita cintai ini.
Acara yang berlangsung seru ini dihadiri sebanyak 75 peserta. Termasuk 24 Kepala Desa/Lurah terbaik 2023/2024 dari juara lomba desa dan desa teladan nasional 2024 pada empat regional. (dik/ono)
