SeMAR’T Politica Nyatakan SaLaf Menang Mutlak Dari Hasil Quick Count 250 TPS Sampel

SeMAR’T Politica Nyatakan SaLaf Menang Mutlak Dari Hasil Quick Count 250 TPS Sampel
Press conferesnce dan rilis quick count Kabupaten Malang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2025 - 2029 oleh SeMAR’T Politica. (foto: wul)

Malang, SERU.co.id – SeMAR’T Politica menggelar press conferesnce dan rilis quick count pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2025 – 2029. Dalam kesempatan tersebut, SeMAR’T Politica mendeklarasikan Sanusi – Lathifah Shohib (SaLaf) memenangkan dalam Pilkada serentak 2024 ini.

Direktur SeMAR’T Politica, Eko Widyono menyampaikan, dengan ini pihaknya menyatakan dengan mutlak Pilkada 2024 ini dimenangkan oleh paslon nomor urut satu SaLaf. Hal tersebut berlandaskan dari hasil surve ke 250 TPS dari 4.042 TPS yang dipilih secara acak yang menunjukan SaLaf unggul lebih dari 50 persen dibandingkan Paslon GUS.

Bacaan Lainnya

“Dari hasil quick count tadi digambarkam bahwa untuk partisipasi masyarakat di Kabupaten Malang kurang lebih di angka 59 persen,” seru Eko, Rabu (27/11/2024) petang.

Dari hasil survei yang telah mereka lakukan, saat data masuk di angka 93,2 persen, Paslon Sanusi – Lathifah (SaLaf) unggul di angka 66,85 persen, sedangkan Paslon Gunawan Winosono – Umar Usman (GUS) 33,15 persen dengan margin of error 1 persen.

Eko menjelaskan, angka perolehan SaLaf tersebut tidak jauh berbeda dengan Pilkada tahun 2020 lalu.

“Insyaallah dari pengalaman kami selama di LSI Denny JA (lembaga survei), bahwa kurang lebih margin 1 persen. Jadi kurang lebih hasilnya juga perbedaannya tidak lebih dari satu persen,” terangnya.

Ia menambahkan, dari hasil survei itu pula, Paslon SaLaf menang mutlak di 7 daerah pemilihan yang tersebar di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang ini.

“(Semu dapil) Iya, 33 kecamatan dan di semua dapil Sanusi Lathifah menang semua,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, beberpaa faktor yang mendukung Pason SaLaf menang adalah Sanusi merupakan pertahanan. Selain itu, di tahun 2020 lalu, Sanusi dan Lathifah Shohib adalah lawan memilih perolehan suara tidak jauh berbeda.

“Memang suara keduanya tidak jauh berbeda. Sekarang ini mereka menjadi satu pasangan yang memang akan menjadi kekuatan yang visi misi daripada keduanya mengena di masyarakat,” ungkapnya.

“Dari semua segmen, semua kemenangan ada di sisi Sanusi dan Lathifah. Di tingkat kepercayaan di Kabupaten Malang untuk incumbent memimpin kembali itu cukup tinggi,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Founder SeMAR’T Politica, Dito Arief menambahkan, perolehan suara Pason SaLaf ini sangatlah menarik. Dalam dalam beberapa kasus, calon yang incumbent biasanya mengalami penurunan suara. Namun Sanusi justru sebaliknya, elektabilitasnya tetap stabil.

“Hasil quick count kami dan hasil survei kami dalam 3-4 survei terakhir memperlihatkan bahwa elektabilitas incumbent ini bisa stabil di atas angka 60 persen. Representasi 67 dan terakhir 69, di angka 66-67 (stabilnya). Sampai nanti menunggu 100 persen hasil quick count,” terangnya.

“Artinya ada kecenderungan mampu mempertahankan stabilitas elektoral dari pasangan Sanusi Lathifah, khususnya bagi incumbent Pak Sanusi,” inbuh Dito.

Dito menjelaskan, survei yang mereka lakukan menggunakan metode metodologi multi stage random sampling. Dimana mereka melakukan survei dari beberpa TPS secara acak.

“Kami melakukan pengacakan 250 TPS dari 4 ribu sekian jumlah TPS yang ada di Kabupaten Malang. Jadi ada aplikasi pengacak TPS, ini tidak ditentukan di awal, tapi berdasarkan acakan,” terangnya. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait