Malang, SERU.co.id – Komunitas Voice Over Talent & Dubber Malang Raya (Vobimara) merayakan hari jadinya ke-3, di Vianota Coffee , Sawojajar Kota Malang, Kamis (21/11/2024). Acara ini dihadiri sekitar 15 anggotanya yang berasal dari berbagai wilayah se-Malang Raya.
Ketua Panitia HUT-3 Vobimara, Sabriena Chaca kepada SERU.co.id mengatakan, kegiatan HUT-3 Vobimara ini dilaksanakan secara sederhana namun tetap berkesan. Untuk mensyukuri dan memperingati terbentuknya komunitas yang beranggotakan penggiat Sub Sektor ekonomi kreatif, khususnya dalam hal dunia pengisi suara sebagai Voice over talent maupun Dubber. Member atau anggota komunitas ini disapa dengan sebutan “Nawak Vobi”.
“Jumlah Nawak Vobi ada sekitar 70an, ada yang memiliki profesi utama penyiar, guru, wartawan, Chef, konten kreator, Story teller, pedagang, Model, hingga ibu rumah tangga,” serunya.
Momen HUT ke-3 Vobimara ini juga sekaligus diluncurkan Podcast Vobimara Channel di Youtube. Penayangan perdananya dibarengkan dengan momen perayaan ulang tahun Vobimara. Podcast Vobimara Channel ini dapat dijadikan sebagai ajang sharing pengalaman dari masing-masing Nawak Vobi yang menjadi Narasumber.
“Semoga Podcast Vobimara Channel ini memberikan manfaat juga buat yang mulai tertarik untuk menjadi penggiat Voice over talent dan Dubber,” kata Sabriena.
Menurut Caca, sapaannya, terbentuknya Vobimara sendiri berawal saat 3 (tiga) orang Voice over talent di Malang bersepakat untuk berangkat bersama ke Surabaya, tepat pada 21 November 2021 lalu. Saat itu, ketiga orang tersebut ingin bertemu dengan salah satu Voice Over Talent sebuah Stasiun Televisi Nasional yang bernama Michael Runtuwene untuk berbagi ilmu dan pengalamannya hingga dapat berkancah di dunia Vo Talent nasional. Dari situlah, muncul gagasan untuk membuat Komunitas di Malang yang berisi orang-orang yang memiliki hobi yang yang sama, yakni menyuarakan naskah/teks untuk berbagai kebutuhan industri.
“Output atau hasil dari teman-teman Vo Talent dan Dubber ini seperti iklan komersial radio dan televisi, Video company profile, cross promo, bumper acara, dubbing film animasi dan audio book,” jelasnya.
Sementara itu, Founder dari Vobimara, Didik Sulistiyo menyebutkan, Komunitas Vobimara ini sebagai wadah berkumpul untuk belajar dan berkreasi bersama tentang dunia Voice over dan Dubbing. Ilmu didapatkan dari sesama member Vobimara, maupun “Coach” yang merupakan VO Talent ternama yang suaranya banyak digunakan oleh iklan-iklan produk nasional. Selain mengikuti kelas secara online, tidak jarang para senior Voice Over ini menggelar kelas offlinenya di seputaran Malang.
“Kesempatan liburan ke Malang dari para Vo Talent yang berdomisili di jakarta itu, kita bisa manfaatkan untuk “Meet Up” sambil menyerap ilmu dari mereka yang sudah benar-benar eksis di dunia VO dan Dubber ini,” tuturnya.
Didik menerangkan, sejumlah prestasi yang pernah membanggakan nama Vobimara, adalah 2 (dua) orang anggota Vobimara yang pernah lolos 20 besar “Wonder Voice”, sebuah event yang digelar oleh Kemenparekraf RI Tahun ini. Selain itu, salah satu anggota komunitasnya yang termuda, berhasil memenangkan sebuah lomba Podcast. Keberhasilan dari Nawak Vobi itu, selanjutnya ditularkan ke anggota komunitas lainnya dalam sebuah kegiatan Sharing and Coaching di Malang Creative Center (MCC) beberapa waktu lalu.
“Ini untuk memberikan motivasi bagi Nawak Vobi lainnya untuk bisa mencetak prestasi, seperti yang sudah ditunjukkan Nawak Vobi lainnya,” cetusnya.
Mas Dimas, sapaan akrabnya juga berharap, dengan momen 3 tahun anniversary Vobimara ini, semakin banyak anggota yang bergabung, dan semakin banyak kegiatan yang diprogramkan bagi para Nawak Vobi. Selain itu, menjadikan Vobimara sebagai komunitas pegiat ekonomi kreatif di Malang Raya yang konsen di bidang pengembangan SDM seputar Voice over talent dan Dubber.
“Kalau boleh, mimpi besarnya adalah Vobimara menjadi rujukan bagi industri kreatif yang membutuhkan pengisi-pengisi suara profesional,” pungkasnya. (dik/mzm)