Hadiri Acara ‘Wayahe Fest’, Mantan Wabup Jember Kiai Muqit Siap Menangkan Hendy-Firjaun

Dukungan mantan Wabup Jember, Kiai Muqit pada Paslon nomor 1. (Seru.co.id/amb) - Hadiri Acara 'Wayahe Fest', Mantan Wabup Jember Kiai Muqit Siap Menangkan Hendy-Firjaun
Dukungan mantan Wabup Jember, Kiai Muqit pada Paslon nomor 1. (Seru.co.id/amb)

Jember, SERU.co.id – Mantan Wakil Bupati Jember periode 2015-2020, Kiai Abdul Muqit Arief menyatakan dukungannya untuk pasangan calon petahana nomor urut 1 Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) melalui sebuah deklarasi.

Deklarasi itu disampaikan Kiai Muqit saat menghadiri kegiatan Wayahe Fest di GOR PKPSO, Kecamatan Kaliwates yang merupakan rangkaian kegiatan kampanye dari Paslon nomor urut 1.

Bacaan Lainnya

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Kecamatan Silo itu mengatakan, selama kepemimpinan Hendy-Firjaun sejak tahun 2021, Kabupaten Jember mengalami perkembangan yang sangat pesat meski saat itu terpotong pandemi Covid-19.

“Yang kita rasakan kepemimpinan beliau (Hendy-Gus Firjaun) tidak sampai 4 tahun, kalau tidak salah hanya 3 tahun 8 bulan, itu pun sudah tergerus dengan Covid-19 selama 1 tahun, tetapi manfaat kepemimpinan beliau (Hendy-Gus Firjaun) alhamdulillah sudah bisa dirasakan bersama-sama. Perkembangan Jember ini luar biasa,” seru Kiai Muqit dalam orasinya, Minggu (17/11/2024).

Menurutnya, acara Wayahe Fest itu adalah bentuk ikhtiar masyarakat Jember untuk menyambut pesta demokrasi pada 27 November mendatang.

“Sekarang tanggal 17 November, 10 hari lagi kita akan bersama-sama menuju ke tempat pemungutan suara, yang nanti pada tanggal 27 kita sepakat untuk memenangkan Paslon nomor 01 Pak Hendy dan Gus Firjaun. Ini adalah sebuah bentuk ikhtiar kita semua,” ujarnya.

“Saya sebagai bagian dari masyarakat Jember, memilih itu bisa menjadi hak, bisa menjadi kewajiban. Sebagai warga negara, memilih adalah hak. Tetapi sebagai orang yang beragama, memilih itu adalah sebuah kewajiban,” sambung Kiai Muqit.

Meski mendukung dan memilih Paslon nomor 1, Kiai Muqit tidak serta merta membenci Paslon lainnya. Mengingat, kata Kiai Muqit, semua Paslon adalah orang-orang terbaik di Jember.

“Saya sudah membulatkan hati dan bertekad pada tanggal 27 November nanti akan mencoblos nomor 1 tanpa rasa sedikitpun membenci Paslon-paslon yang lain,” jelasnya.

“Dan saya berharap kepada pendukung Paslon nomor 1 untuk tetap membuat Jember kondusif, membuat rasa persaudaraan kita tetap seperti kemarin-kemarin, jangan ada ungkapan-ungkapan yang bisa mendistorsi, bisa memecah belah kesatuan diantara masyarakat ini,” tegas Kiai Muqit.

Lebih lanjut, Kiai Muqit mengutarakan, semua Paslon memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun demikian, dia mengatakan bahwa keteguhan hatinya memilih Paslon 1 adalah hasil dari sejumlah pertimbangan dan pemikiran secara rasional.

“Semua Paslon punya kekurangan dan kelebihan. Maka saya secara pribadi dengan tetap berpikir rasional dengan pertimbangan, pertimbangan kelebihan dan kekurangan itulah saya ingin menyampaikan pada kesempatan ini. Saya dan kawan-kawan sekali lagi pada tanggal 27 November nanti akan mencoblos Paslon nomor 1, yaitu saudara saya Pak Haji Hendy dan Gus Firjaun.,” ucap Kiai Muqit.

“Karena tidak terbayangkan, Jember dengan 2,7 juta penduduk apabila tidak punya pemimpin maka kemudian nanti akan sama seperti sekelompok orang yang kehilangan induknya,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Kiai Muqit melanjutkan bahwa dirinya juga masih memiliki ikatan batin pada Paslon nomor 1, mengingat dia telah lama mengenal tokoh calon bupati dan wakil bupati itu.

“Selain pertimbangan-pertimbangan objektif itu tadi, perlu saya sampaikan bahwa saya dengan Pak Hedy dan Gus Firjaun sudah sangat lama kenal, sudah sangat lama berkawan, bersahabat dan sudah sangat lama bersaudara dengan beliau berdua,” bebernya.

“Khusus Gus Firjaun sebagai putra dari KH Achmad Siddiq, tokoh nasional yang ada di Jember. Beliau bukan hanya saudara bagi saya, tetapi beliau adalah murid saya. Maka kerinduan saya, kecintaan saya akan semakin kuat untuk memenangkan Paslon nomor 1,” sambungnya menegaskan.

Selain pertimbangan-pertimbangan tersebut, Kiai Muqit juga memiliki alasan lain dibalik dukungannya pada Hendy-Gus Firjaun. Bukan karena kepentingan pribadi atau yang lain, melainkan demi kepentingan dan kesejahteraan rakyat Jember.

“Dan saya juga ingin menyampaikan, saya sebagai bagian dari masyarakat Jember, menentukan pilihan ini bukan untuk kepentingan pribadi. Kalau Pak Hendy dan Gus Firjaun banyak memberikan manfaat kepada pribadi saya, tetapi tidak bermanfaat bagi masyarakat Jember, saya pasti tidak akan memilih beliau,” jelasnya.

“Pertimbangan saya adalah untuk masyarakat Jember dan Jember ke depan, karena saya sangat mencintai Jember. Dan Insya Allah bersama dengan bapak ibu sekalian kita ingin Jember bisa berkompetisi, bagaimana Jember bisa berlari lebih cepat. Oleh karena itu, saya ingin menyaksikan kalau pada saat ini kita sepakat untuk menyatakan nomor 1 Pak Hendy dan Gus Firjaun, lanjutkan. Demi kemajuan Jember dan masyarakat Jember,” tutupnya. (amb/mzm)

disclaimer

Pos terkait